Tahapan yang Tersisa Jelang 100 Hari Pemungutan Suara

Ilustrasi. (Dokumen Fakta.com/Putut Pramudiko)

FAKTA.COM, Jakarta - Hari pemungutan suara di Pemilu 2024 akan digelar 100 hari ke depan, tepatnya pada 14 Februari mendatang. Sejak Juni 2022, sejumlah tahapan dan persiapan pelaksanaan terus dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, mulai dari perencanaan program dan anggaran sampai dengan proses pencalonan peserta baik untuk pemilu legislatif (Pileg) maupun pemilu presiden dan wakil presiden (Pilpres).

Fakta terbaru, KPU sudah memutuskan daftar calon tetap (DCT) untuk masing-masing partai peserta pemilu maupun calon perseorangan serta masih memproses pendaftaran capres-cawapres. Nantinya, pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 akan berjalan tahapan kampanye.

Pada akhir 2022 lalu, KPU menetapkan 24 partai politik sebagai peserta pemilu. Rinciannya, sebanyak 18 parpol nasional dan enam partai lokal di Aceh yang bakal bersaing memperebutkan suara pada 100 hari ke depan. Sejumlah tiga pasangan capres-cawapres juga telah didaftarkan ke wasit Pemilu 2024 tersebut.

Ingin Tahu Lokasi TPS Kamu, Begini Cara Ceknya

Pasangan Anie Baswedan-Muhaimin Iskandar menjadi calon peserta Pilpres 2024 yang terdaftar pertama di KPU. Kemudian disusul pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabumi Raka.

KPU RI mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpatisipasi menyukseskan hajatan politik lima tahunan ini. Salah satunya, dengan memastikan diri telah masuk dalam daftar pemilih tetap alias DPT.

Ini Potensi Kerawanan di Tahap Cek Kesehatan dan Verifikasi Dokumen

Kamu pun bisa mengecek langsung nama diri dan lokasi tempat pemungutan suara (TPS) secara online di laman KPU. "Kami mengajak masyarakat untuk mengecek apakah sudah terdaftar dalam DPT," kata anggota KPU RI, August Mellaz dalam laman resminya, medio Oktober silam.

Sesuai hasil pleno, KPU menetapkan 204.807.222 pemilih yang bisa ikut mencoblos pada 14 Februari mendatang. Rinciannya, sebanyak 203.056.748 pemilih di dalam negeri dan sisanya merupakan calon pemilih di luar negeri.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI juga mengajak warga Indonesia untuk membantu pengawasan seluruh tahapan Pemilu 2024. Sejak dimulainya tahapan pendaftaran peserta pemilu, masa kampanye, maupun nanti pascapemungutan suara atau tahap rekapitulasi.

Jaga Pemilu 2024, Polri Kerahkan 234.197 Personel

"Belajar dari pengalaman Pemilu 2019, di media sosial banyak muncul hoaks dan maraknya kampanye hitam, sehingga membuat pemilu menjadi tegang," ujar Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//