Deretan Pengacara Wakili Afrika Selatan dalam Sidang Kasus Genosida Israel

Ilustrasi pengacara. (Dokumen Freepik)
FAKTA.COM, Jakarta – Mahkamah Internasional akan menggelar dengar pendapat publik terkait dengan gugatan Afrika Selatan kepada Israel di Gaza. Afrika Selatan menuduh Israel telah melanggar Konvensi Genosida 1948.
Dalam dengar pendapat yang berlangsung selama dua hari, yaitu 11-12 Januari 2024, para pengacara akan hadir mewakili kedua belah pihak. Siapa saja pengacara yang akan mewakili Afrika Selatan dan Israel?
Ada sejumlah pengacara yang siap mewakili Afrika Selatan dalam sidang kasus genosida Israel di Palestina. Berikut ini adalah rinciannya, dikutip dari The New Arab, Rabu (10/1/2024).
John Dugard
John Dugard merupakan salah seorang pakar hukum internasional dan merupakan mantan special rappourter PBB untuk HAM di wilayah Palestina. Dugard juga bukan orang baru di Mahkamah Internasional. Dia merupakan hakim ad hoc pada 2000.
Dugard mengatakan apartheid yang dilakukan Israel kepada Palestina lebih parah daripada yang terjadi di Afrika Selatan terhadap warga berkulit hitam pada abad ke-20.
Adila Hassim
Adila Hassim merupakan praktisi hukum yang berpengalaman selama 20 tahun dan menjabat sebagai hakim. Hassim merupakan co-founder dan direktur litigasi di Section27 serta co-founder organisasi antikorupsi Corruption Watch di Afrika Selatan.
Tembeka Ngcukaitobi
Ngcukaitobi merupakan pengacara yang terkenal karena membantu menggulingkan Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma, yang dituduh melakukan korupsi besar-besaran. Pria berusia 47 tahun ini juga menulis buku tentang hukum agrarian dan reformasi agraria di Afrika Selatan.
Max du Plessis
Max du Plessis adalah seorang barrister dan lektor kepala jurusan hukum di University KwaZulu-Natal di Duban, Afrika Selatan. Dia sering menangani kasus hukum internasional dan HAM di pengadilan tinggi Afrika Selatan.
Penasihat-penasihat hukum lainnya yang mewakili negara itu adalah Tshidiso Ramogale, Sarah Pudifin-Jones, dan Lerato Zikalala. Barrister Inggris, Vaughan Lowe, dan barrister Irlandia, Blinne Ni Ghralaigh siap menjadi penasihat hukum eksternal.
Bagaimana dengan Israel?
Media Israel melaporkan ada empat pengacara yang akan mewakili Israel dalam dengar pendapat. Akan tetapi, baru ada satu yang mengkonfirmasi, yaitu Malcolm Shaw. Shaw merupakan akademisi Inggris, penulis, dan pengacara. Pria berusia 76 tahun ini berpengalaman dalam menangani sengketa wilayah, dikutip dari Essex Court Chambers.
Shaw juga dikabarkan memberikan nasihat hukum kepada pemerintah Israel terkait beberapa kasus. Dia juga mewakili Azerbaijan, Serbia, dan Uni Emirat Arab di pengadilan.