Israel Ngotot Tetap Perang meskipun Ditekan Internasional

FAKTA.COM, Jakarta – Israel bersikukuh tetap akan berperang dengan atau tanpa dukungan internasional. Mereka bersikukuh tetap akan berperang dengan Hamas di tengah tuntutan banyak pihak untuk segera melakukan gencatan perang.

Dikutip dari Times of Israel, Kamis (14/12/2023), Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan akan tetap berperang dengan Hamas dan tidak menyerah terhadap tekanan internasional yang menyerukan gencatan senjata.

“Kami akan terus melanjutkannya sampai akhir, sampai kemenangan, sampai tersingkirnya Hamas, bahkan ketika menghadapi tekanan internasional,” kata Netanyahu ketika berkunjung ke fasilitas penahanan di Israel selatan.

“Tidak ada yang akan menghentikan kami,” kata dia.

Pernyataan serupa juga dilontarkan oleh Menteri Luar Negeri Israel, Eli Cohen, ketika bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Australia, Tim Watts. Di hadapan Watts, dia juga mengatakan perang melawan Hamas juga akan terus berlanjut.

“Gencatan senjata pada tahap ini merupakan hadiah bagi organisasi teroris Hamas dan akan memungkinkan mereka kembali mengancam penduduk Israel,” kata Cohen.

Sekadar informasi, Majelis Umum PBB mengesahkan resolusi gencatan senjata segera di Gaza. Berdasarkan hasil voting, ada 153 negara anggota yang setuju gencatan senjata, 10 menolak, dan 23 abstain. Resolusi itu meminta gencatan senjata dilakukan segera dan semua tahanan perang dibebaskan.

Presiden AS, Joe Biden, juga mengingatkan Israel tentang risiko kehilangan dukungan internasional karena pengeboman tanpa pandang bulu di Gaza.

“Mereka mulai kehilangan dukungan,” kata Biden yang mengacu kepada kekhawatiran internasional terhadap pengeboman yang dilakukan Israel di Gaza, Palestina, dikutip dari Al Arabiya.