Bawaslu Dalami Potensi Ajudan Prabowo, Teddy Indra Langgar Netralitas

Ajudan Prabowo, Teddy Indra tertangkap kamera di debat capres pertama. (X/@UmarSyadatHsb__)

FAKTA.COM, Jakarta - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Lolly Suhenty menyatakan bahwa ada potensi pelanggaran netralitas TNI berkaitan dengan kehadiran Teddy Indra Wijaya, ajudan pribadi Prabowo Subianto, pada debat pertama calon presiden (capres) Selasa (12/12/2023) lalu.

Kehadiran Teddy yang merupakan Mayor TNI itu dianggap berpotensi melanggar prinsip netralitas TNI dalam Pemilu.

"Kalau soal netralitas ASN, TNI, Polri itu kan sudah gak bisa diragukan lagi. Itu sudah termasuk undang-undang," tegasnya.

Lolly mengatakan pihaknya masih melakukan pengkajian terkait dugaan potensi pelanggaran atas hadirnya Mayor Teddy yang memakai baju biru khas kubu nomor urut dua dalam debat pertama capres.

Gibran Minta Maaf Kena Tegur KPU Jadi 'Kompor' Debat Perdana

"Nah dalam konteks ini, nanti kita akan sampaikan, karna kajian sedang kami lakukan, jadi sabar nanti kita sampaikan," ujar Lolly Suhenty kepada wartawan, Minggu (17/12/2023).

Lolly juga menjelaskan bahwa Bawaslu belum mengeluarkan sanksi dari atas dugaan pelanggaran yang terjadi pada Mayor Teddy. Kendati demikian, Lolly menyebut terdapat potensi dugaan atas pelanggaran tersebut.

"Potensi dugaan pelanggaran tentu kami harus menyatakan berpotensi terjadi dugaan pelanggaran, tapi hasilnya seperti apa masih dalam kajian Bawaslu," ungkapnya.

Anggota Bawaslu, Lolly Suhenty. (Fakta.com/Ilham Fadillah) Anggota Bawaslu, Lolly Suhenty. (Fakta.com/Ilham Fadillah)

Lolly menegaskan proses kajian Bawaslu tak boleh berlarut. Dia menargetkan pada pekan ini Bawaslu akan menyampaikan hasil temuan terkait kasus dugaan pelanggaran netralitas ini.

"Kalau proses kajian kami itu tidak boleh lama ya, karena ini juga prosesnya sedang berjalan, maka kami targetkan pekan depan kami sudah bisa menyampaikan," tegasnya.

Selain itu, publik melalui media sosial berbagai platform telah menyuarakan kepada Bawaslu agar segera menyelesaikan kasus dugaan pelanggaran netralitas TNI oleh ajudan Prabowo tersebut.

Dosa HAM Masa Lalu, Negara Bisa Apa?

“Di Twitter sangat ramai, kami pun mencoba menggali informasi. Saat ini, sedang dilakukan penelusuran. Artinya, penelusuran itu kan kami sedang mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya, sebelum kemudian kami lakukan kajian berkenaan dengan itu,” pungkasnya.

Diketahui, Mayor Teddy tertangkap kamera menghadiri debat pertama capres di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Teddy tampak sedang duduk bersama tim sukses pasangan calon (Paslon) nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan menggunakan baju biru ciri khas paslon tersebut. (ILM)

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//