Puan Buka Suara Soal Status Bobby dan Gibran

Ketua DPP PDIP Puan Maharani. (Dokumentasi: Instagram/@puanmaharani)

FAKTA.COM, Jakarta - Ketua DPP PDIP Puan Maharani meminta kepada sejumlah pihak untuk tidak lagi mempersoalkan status keanggotaan partai Bobby Nasution dan Gibran Rakabuming Raka.

Kini pihaknya tengah fokus memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Sebab, Pemilu 2024 sudah sebentar lagi.

"Sekarang ini sudah tinggal berapa hari? 80 harian kalau enggak salah menuju tanggal 14 Februari. Jadi sudahlah hal-hal teknis administrasi menurut saya itu tidak perlu kita pro kontra-kan kembali," tutur Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).

Alangkah baiknya, imbuh Puan, saat ini masing-masing pihak menjalankan tugasnya dengan baik dalam menyukseskan pesta demokrasi di Pilpres 2024.

Nasib Bobby Setelah Dampingi Gibran di Medan

Ketua DPR RI ini pun menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat dalam menentukan pilihannya di pesta demokrasi tahun depan.

Bagaimana menjalankan tugas kita secara fungsional kita atau tupoksi masing-masing. Apapun posisi kita dengan baik sehingga pemilu ini bisa berjalan dengan baik lancar dan cepat selesai. Biarkan rakyat yang memilih, biarkan rakyat yang menentukan siapa pimpinan atau pemimpin yang rakyat pilih," katanya.

Oleh karena itu, Puan menegaskan sekali lagi agar masalah-masalah tersebut tidak lagi dipersoalkan.

"Hal-hal seperti itu sudah tidak perlu lagi dipermasalahkan, kita jalani saja dulu pesta demokrasi ini sampai 14 Februari," katanya.

Puan Buka Peluang Bertemu Jokowi Lagi

Kekinian, Gibran Rakabuming Raka menyambangi Medan, Sumatera Utara yang langsung didampingi oleh adik iparnya Bobby Nasution yang juga Wali Kota Medan, Sabtu (18/11/2023).

Bobby yang juga kader PDIP, bersama rombongan Gibran mengunjungi Kabupaten Tapanuli Utara, setelah itu dia langsung bertolak ke Medan melalui Bandara Silangit. Kemudian rombongan menumpang kereta api Railink menuju Medan.

"Bahagia dan semakin semangat kami rasakan karena Mas Gibran disambut baik dan hangat oleh masyarakat Tapanuli Utara. Mari bersama berkolaborasi melanjutkan program-program pembangunan Indonesia maju," tulis Bobby dalam akun Instagram resminya, @bobbynst.

Bobby sampai saat ini belum mendapat keputusan pemberhentian dari pengurus pusat partai banteng setelah ia mengambil langkah mendukung pasangan Prabowo Subianto dan kakak iparnya di Pemilu 2024.

Sejauh ini, baru Dewan Pengurus Cabang PDIP Kota Medan yang dengan lantang mengatakan jika Bobby tidak lagi memenuhi syarat sebagai kader PDIP yang tertuang dalam surat bernomor 217/IN/DP-29.B-26.B/XI/2023 yang ditandatangani oleh Ketua DPC PDIP Kota Medan Hasyim dan Sekretaris Roby Barus pada 10 November 2023.

"Muhammad Bobby Afif Nasution telah terbukti melakukan tindakan pelanggaran Kode Etik dan Disiplin Anggota Partai dengan tidak mematuhi peraturan dan keputusan Partai karena mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung oleh partai politik lain sehingga Sdr. Muhammad Bobby Afif Nasution tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota PDI Perjuangan," tulis surat tersebut yang diterima Fakta.com, Selasa 14 November 2023.

Saat dikonfirmasi kepada politisi senior PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno, ia membenarkan surat yang dikeluarkan oleh DPC PDIP Kota Medan. Menurutnya, jika tertulis Bobby tidak memenuhi syarat sebagai anggota partai, maka itulah keputusannya.

"Berarti (Bobby) bukan anggota lagi," kata Ketua DPP PDIP tersebut kepada Fakta.com, Selasa (14/11/2023).

Terkait diksi, menurut Hendrawan, PDIP enggan menggunakan pilihan kata "pecat-memecat", lantaran berpotensi untuk disalahgunakan pada kepentingan elektoral di ajang pemilihan umum nanti.

"Jangan pakai pecat memecat, karena punya potensi di-frame untuk kepentingan elektoral. Nanti ada drakor (drama Korea) lagi," ujarnya.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//