Nasib Bobby Setelah Dampingi Gibran di Medan

Ilustrasi: Fakta.com/Putut Pramudiko

FAKTA.COM, Jakarta - Calon Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka menyambangi Medan, Sumatera Utara yang langsung didampingi oleh adik iparnya Bobby Nasution yang juga Wali Kota Medan, Sabtu (18/11/2023).

Bobby yang juga kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, bersama rombongan Gibran mengunjungi Kabupaten Tapanuli Utara, setelah itu dia langsung bertolak ke Medan melalui Bandara Silangit. Kemudian rombongan menumpang kereta api Railink menuju Medan.

"Bahagia dan semakin semangat kami rasakan karena Mas Gibran disambut baik dan hangat oleh masyarakat Tapanuli Utara. Mari bersama berkolaborasi melanjutkan program-program pembangunan Indonesia maju," tulis Bobby dalam akun Instagram resminya, @bobbynst.

Bobby sampai saat ini belum mendapat keputusan pemberhentian dari pengurus pusat partai banteng setelah ia mengambil langkah mendukung pasangan Prabowo Subianto dan kakak iparnya di Pemilu 2024.

Sejauh ini, baru Dewan Pengurus Cabang PDIP Kota Medan yang dengan lantang mengatakan jika Bobby tidak lagi memenuhi syarat sebagai kader PDIP yang tertuang dalam surat bernomor 217/IN/DP-29.B-26.B/XI/2023 yang ditandatangani oleh Ketua DPC PDIP Kota Medan Hasyim dan Sekretaris Roby Barus pada 10 November 2023.

Soal Pemecatan, Bobby Abu-abu dan Banteng Setengah Hati

"Muhammad Bobby Afif Nasution telah terbukti melakukan tindakan pelanggaran Kode Etik dan Disiplin Anggota Partai dengan tidak mematuhi peraturan dan keputusan Partai karena mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung oleh partai politik lain sehingga Sdr. Muhammad Bobby Afif Nasution tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota PDI Perjuangan," tulis surat tersebut yang diterima Fakta.com, Selasa 14 November 2023.

Saat dikonfirmasi kepada politisi senior PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno, ia membenarkan surat yang dikeluarkan oleh DPC PDIP Kota Medan. Menurutnya, jika tertulis Bobby tidak memenuhi syarat sebagai anggota partai, maka itulah keputusannya.

"Berarti (Bobby) bukan anggota lagi," kata Ketua DPP PDIP tersebut kepada Fakta.com, Selasa (14/11/2023).

Terkait diksi, menurut Hendrawan, PDIP enggan menggunakan pilihan kata "pecat-memecat", lantaran berpotensi untuk disalahgunakan pada kepentingan elektoral di ajang pemilihan umum nanti.

"Jangan pakai pecat memecat, karena punya potensi di-frame untuk kepentingan elektoral. Nanti ada drakor (drama Korea) lagi," ujarnya.

Menurutnya, ia lebih memilih untuk membicarakan hal mendasar dan eksistensial bagi negara, ketimbang berkutat di isu pemecatan.

Rombongan Famili Jokowi Balik Kanan dari PDI Perjuangan

Sementara itu, Wakil Ketua DPD PDIP Sumatera Utara, Aswan Jaya mengatakan jika surat pemecatan keluar dari DPP PDIP. Menurutnya, hingga kini meski Bobby sudah dipanggil untuk dimintai klarifikasi, belum ada keputusan untuk memberhentikan Bobby sebagai kader banteng.

Namun, Aswan berpendapat, seharusnya Bobby bisa mengambil sikap setelah adanya klarifikasi di DPP, di Jakarta beberapa waktu lalu. Surat yang dikeluarkan DPC PDIP Kota Medan, menurut Aswan hanya pemberitahuan untuk Bobby.

"Keputusannya dikembalikan ke DPP. DPC saran saja, pemberitahuan saja. Di surat DPC itu kan tidak ada juga surat pemecatan dari DPP yang dijadikan dasar surat.

Sebelumnya, menantu Jokowi itu pun merespons. Ia mengakui telah menerima surat DPC Kota Medan tersebut malam sebelumnya, dan mengucap terima kasih atas dukungan DPC PDIP Medan lantaran telah mendukungnya sampai sejauh ini.

"Terima kasih kepada PDIP, karena sampai hari ini juga men-support saya di pemerintahan yang mudah-mudahan ke depannya terus men-suport untuk kepentingan masyarakat, kepentingan lebih besar daripada kepentingan masing-masing," kata Bobby di Medan, Selasa (14/11/2023)

Ia enggan berkomentar soal isi surat tersebut dan menegaskan jika keberadaannya di kantor DPRD Kota Medan tengah membicarakan kepentingan warga Medan. "Kita enggak bahas soal itu (surat DPC). Kita bahas kepentingan masyarakat Medan.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//