FAKTA.COM, Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengisi pidato kebangsaan pada Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo, Selasa (30/7/2024).
Dalam pidatonya, Megawati menyampaikan pesan kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto agar tak takut ditangkap aparat.
Jika Hasto ditangkap, Megawati mengaku akan mendatangi kapolri. Dia juga menuding polisi kerap mengadakan target-target terhadap sosok tertentu.
"Kok gitu takut. Kayak Pak Hasto, sampai saya nanya salah mu opo? Biarin aja deh," kata Megawati.
Megawati mengaku pernah berurusan dengan polisi dan kejaksaan sebelum menjadi presiden. Namun setelah jadi presiden, kata Megawati, kedua lembaga itu hormat pada dirinya.
"Bukan sombong, itu yang namanya adalah bahwa nggak ada kekuasaan itu yang langgeng," kata dia.
Pada awal Juni 2024, Hasto Kristiyanto sempat berurusan dengan Polda Metro Jaya terkait pernyataannya dalam wawancara di sebuah media TV nasional.
Saat itu Hasto diperiksa selama 2,5 jam. Dia dilaporkan oleh dua orang atas nama Hendra dan Bayu Setiawan pada 26 Maret 2024 dan 31 Maret 2024.
Tak hanya itu, Hasto juga sempat diperiksa KPK sebagai saksi kasus dugaan suap penetapan calon anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024 dengan tersangka Harun Masiku (HM).
Sementara itu, Mukernas Partai Perindo digelar tiga hari mulai Senin (29/7/2024) hingga Rabu (31/7/2024).
Mukernas partai yang dihadiri para anggota legislatif terpilih itu memiliki tema "Transformasi : Bangkit Untuk Indonesia Sejahtera".