Fakta.com
    !
FOCUS
FOCUS
Fakta.com
Politik
Politik
Update
Update
Hukum
Hukum
Daerah
Daerah
Ekonomi
Ekonomi
Pangea
Pangea
Teknologi
Teknologi
Humaniora
Humaniora
Memoar
Memoar
Data
Data
Infografik
Infografik
Tematik
Tematik
Program
Program
Survey
Survey
Flash Video
Chicken Skin
Paradox
Roots
Ytta
Spotlight
  • ●

    Tentang Kami
  • ●

    Redaksi
  • ●

    Pedoman Media Siber
  • ●

    Kode Etik Jurnalistik
  • ●

    Terms of Service
  • ●

    Disclaimer
  • ●

    Kerjasama
  • ●

    Bergabung di Fakta?
Fakta
Politik
Politik
Update
Update
Hukum
Hukum
Daerah
Daerah
Ekonomi
Ekonomi
Pangea
Pangea
Teknologi
Teknologi
Humaniora
Humaniora
Memoar
Memoar
Data
Data
Infografik
Infografik
Tematik
Tematik
Program
Program
Survey
Survey
Flash Video
Chicken Skin
Paradox
Roots
Ytta
Spotlight
  • ●

    Tentang Kami
  • ●

    Redaksi
  • ●

    Pedoman Media Siber
  • ●

    Kode Etik Jurnalistik
  • ●

    Terms of Service
  • ●

    Disclaimer
  • ●

    Kerjasama
  • ●

    Bergabung di Fakta?
Interactive
Games
Video
Log In
ads
ads
  1. Home
  2. pasar-modal
  3. Asing Borong SRBI, SBN, dan Sa...

Asing Borong SRBI, SBN, dan Saham, Segini Dana yang Masuk

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti saat menjelaskan inflow asing di beberapa instrumen investasi, Rabu (21/8/2024). (Tangkapan layar Youtube Bank Indonesia)

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti saat menjelaskan inflow asing di beberapa instrumen investasi, Rabu (21/8/2024). (Tangkapan layar Youtube Bank Indonesia)

Google News Image

FAKTA.COM, Jakarta - Investor asing mulai ramai masuk ke beberapa instrumen investasi tanah air. Mulai dari sekuritas rupiah Bank Indonesia (SRBI), surat berharga negara atau SBN, termasuk pula saham.

Klaim tersebut disampaikan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia, Rabu (21/8/2024).

"Dalam bulan Agustus ini, marketnya agak berbalik karena ada risk on di global," ujar Destry.

Destry mengungkapkan, inflow asing banyak masuk ke SBN. Sepanjang Agustus, nilainya Rp25,17 triliun.

Rupiah Terus Menguat, Bos BI Klaim Keberhasilan SRBI Tarik Dana Asing

Begitu juga dengan saham. Kata Destry, nilainya sekitar Rp6,5 triliun.

Sementara itu, untuk SRBI, Destry menjelaskan, "Asing mulai masuk Rp10,8 triliun. Jadi dalam hampir satu bulan di Agustus ini, sudah ada inflow yang masuk US$2,7 miliar."

Tak hanya itu saja, Destry bilang, inflow juga bisa dilihat dari time deposit valas Devisa Hasil Ekspor (DHE). "Posisi per 20 Agustus, kembali ke US$2,1 miliar lebih. Jadi ada peningkatan dari sebelumnya selalu di bawah US$2 miliar," katanya.

Net Buy Investor Asing Bawa IHSG Menuju Technical Rebound

Kenaikan juga datang dari local currency settlement (LCS). Destry mengungkapkan, jika LCS makin naik maka kebutuhan dolar untuk transaksi perdagangan, akan berkurang.

"Nah LCS kemarin naik juga cukup dalam. Posisi terakhir akhir Juli itu mencapai US$726 juta, itu naiknya 22% dibandingkan tahun lalu," kata dia menambahkan.

Destry pun mengklaim, catatan-catatan itu merupakan hasil dari kombinasi kebijakan yang dilakukan Bank Indonesia dalam rangka untuk menjaga stabilitas rupiah. "Secara bertahap kita juga mendiversifikasi secara currency," tuturnya.

Bagikan:
investor asingdestry damayantisrbisekuritas rupiah bank indonesiasbnsurat berharga negaranet buy investor asingsahambank indonesia
ADS

Update News

Trending