FAKTA.COM, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor. Menutup perdagangan hari ini (Selasa, 20/8/2024), IHSG berada di level 7.533,98.
Catatan itu naik 0,9% dari hari sebelumnya 7.466,83. Di sisi lain, penguatan IHSG ini sudah berlangsung dalam tiga hari sejak 16 Agustus 2024.
Sejak saat itu hingga hari ini, maka kenaikan IHSG telah mencapai 1,68% dari posisi 7.409,5.
Menurut Tim Analis Bareksa, kenaikan IHSG ditopang oleh sejumlah sentimen positif dari dalam dan luar negeri.
Di antaranya, menguatnya potensi pemangkasan suku bunga Amerika Serikat (AS) pada September 2024, pasca rilis data inflasi bulan Juli di level 2,9% secara tahunan (yoy) atau melanjutkan tren penurunan sejak April 2024.
"Hal itu jadi sentimen positif untuk pasar keuangan global, termasuk Indonesia yang mencatatkan penguatan nilai tukar rupiah hingga menyentuh Rp15.600 per US$," tulis Tim Analis Bareksa.
Bahkan dalam sebulan terakhir, pembelian bersih investor asing di IHSG mencapai Rp7 triliun.
Dengan catatan hari ini, maka IHSG sudah berhasil menyentuh level psikologis baru. Hal ini pun telah diprediksi Pengamat Pasar Modal & Founder WH-Project, William Hartanto.
Menurut William, level psikologis IHSG adalah 7.500.
Sebagai tambahan informasi, dengan level hari ini makan IHSG sudah tumbuh 3,59% dari posisi akhir 2023 di level 7.272,8.