FAKTA.COM, Jakarta - Kabar baik untuk para investor saham. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali rekor level tertinggi sepanjang sejarah.
Fakta itu tertuang dalam penutupan perdagangan Rabu (15/8/2024). IHSG bertengger di level 7.436,04.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), level tersebut lebih tinggi dari catatan rekor sebelumya pada 7.433,31. Catatan itu terjadi pada 14 Maret 2024.
Alhasil, IHSG telah tumbuh 2,24% dari posisi akhir 2023 di level 7.272,8.
"Dengan pergerakan IHSG yang positif ini, semoga dapat membawa pasar modal Indonesia ke arah yang lebih baik lagi," tulis BEI melalui akun Instagram @indonesiastockexchange.
Catatan IHSG juga turut membawa kapitalisasi pasar bursa juga menyentuh rekor baru. Nilainya Rp12.601 triliun dari rekor sebeumnya Rp12.478 triliun.
Sebagai informasi, IHSG pada tahun ini cukup volatile bak roller coaster. Setelah sempat menyentuh rekor pada 14 Maret 2024, IHSG sempat amblas ke level 6.726,92 pada 19 Juni 2024.
Sementara itu, pada perdagangan 5 Agustus 2024, IHSG sempat terjun bebas 3,4% dalam sehari.
Adapun beberapa analis memang telah memprediksi IHSG bisa terus bertumbuh hingga akhir tahun. Seperti disampaikan Equities Specialist DBS Group Research, Maynard Arif yang memproyeksikan IHSG mencapai level 7.750.
Artinya, angka itu tumbuh 6,56% dari penutupan akhir 2023 sebesar 7.272,79.
Begitu juga dengan Head of Research & Chief Economist Mirae Asset Sekuritas, Rully Arya Wisnubroto. Rully menilai, IHSG punya ruang penguatan lebih lanjut dan bisa mencapai level 7.585.
"Prediksi tersebut didasari pertimbangan makroekonomi terkini terkait ruang penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia yang lebih terbatas dan posisi nilai tukar rupiah," kata Rully.