FAKTA.COM, Jakarta - Para pelaku pasar sedang menanti penurunan suku bunga. Jika itu terjadi, maka akan menjadi sentimen positif untuk pasar saham.
Pernyataan tersebut disampaikan Head of Investment Solution Mirae Sekuritas, Roger MM, Kamis (8/8/2024).
"Sentimen positif ini sudah terlihat di depan mata," katanya.
Roger menambahkan, penurunan suku bunga berpotensi terjadi pada September hingga Desember tahun ini.
Adapun Roger menyebutkan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat terkoreksi hingga 6.700-an setelah mencapai puncaknya di level 7.300. "Saat itu, sentimen negatif memang muncul di semester I," tutur Roger.
Menurut Roger, saat itu para investor berharap ada percepatan penurunan suku bunga yang ternyata tidak terjadi.
Di sisi lain, Roger meihat, IHSG yang berada di kisaran 7.200-7.300 terlihat stagnan dan membingungkan arah pergerakannya. "Ini membuat transaksi menjadi kurang menarik," ucapnya.
Sebelumnya, faktor penurunan suku bunga juga disampaikan Equities Specialist DBS Group Research, Maynard Arif. "Biasanya nanti kupon bond juga menurun, yield-nya menurun," tutur Maynard.
Maynard pun memperkirakan, IHSG bisa berada di level 7.750. Artinya, angka itu tumbuh 6,56% dari penutupan akhir 2023 sebesar 7.272,79.