Mengenal Rompi Kuning, Aksi yang Disorot Gibran dalam Debat Cawapres

Aksi unjuk rasa rompi kuning di Prancis pada 2018. (Dokumen Shutterstock)

FAKTA.COM, Jakarta – Selain greenflation, cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, sempat menyinggung gerakan rompi kuning dalam debat cawapres, Minggu (21/1/2024).

Dalam debat cawapres, Gibran bertanya kepada Mahfud MD—cawapres nomor urut 3—tentang greenflation, Gibran juga sempat menyinggung demonstrasi rompi kuning di Prancis akibat inflasi hijau. Dia juga ingin agar kejadian serupa tidak terjadi di Indonesia.

“Bahaya sekali. Sudah memakan korban,” kata dia.

Gibran Ingin Cabut IUP, Mahfud Sebut Sulit: Banyak Mafianya

Dikutip dari laman NPR, Senin (22/1/2024), aksi rompi kuning terjadi pada Desember 2018. Kala itu, masyarakat Prancis menolak kebijakan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, tentang pajak bahan bakar. Menurut data Kementerian Dalam Negeri Prancis, jumlah pengunjuk rasa menjadi ratusan ribu orang.

Awalnya, aksi unjuk rasa ini diikuti oleh orang-orang pedesaan yang harus berkendara jarak jauh setiap hari. Namun, unjuk rasa itu menyebar hingga ke Paris.

Para pengunjuk rasa protes terhadap pajak harga bahan bakar karena bisa membebani pengeluaran. Mereka menyerukan pajak ramah lingkungan atas solar dihapus, bahkan meminta Macron mundur serta Majelis Nasional Prancis bubar dan mengadakan pemilu baru.

Para peserta demonstrasi memakai rompi kuning sebagai bentuk solidaritas terhadap para pengendara. Di Prancis, pengendara wajib membawa rompi kuning untuk situasi darurat.

Mahfud-Gibran 'Panas' di Atas Panggung: Saling Cari Jawaban Inflasi Hijau

Mayoritas aksi rompi kuning ini berlangsung damai. Akan tetapi, unjuk rasa itu berubah menjadi kekerasan. Disebutkan bahwa para perusuh melakukan aksi vandalisme, seperti merusak Arc de Triomphe serta menjarah toko dan bangunan.

Tercatat empat orang meninggal dunia akibat aksi ini. Seorang wanita berusia 80 tahun di Marseille meninggal akibat luka yang disebabkan oleh granat gas air mata mengenai wajahnya.  

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//