AI di Bank Diklaim OJK Bisa Ciptakan Lapangan Kerja Baru

Ilustrasi AI perbankan. (Dokumen Fakta.com)

FAKTA.COM, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) siap dorong transformasi digital di industri perbankan. Salah satunya dengan pemanfaatan kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI).

Dalam Peluncuran Buku Panduan Resiliensi Digital, Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan OJK, Dian Ediana Rae menyebutkan, secara khusus pada industri jasa keuangan pemanfaatan generative AI diproyeksi dapat meningkatkan pendapatan sebesar 2,8%-4,7%.

"Ini lebih tinggi dibandingkan industri lainnya seperti farmasi, pendidikan, telekomunikasi, dan lain sebagainya," ujar Dian menambahkan.

10 Pekerjaan Ini Bisa Digantikan Artificial Intelligence di Masa Depan

Meski begitu, ada kekhawatiran bahwa implementasi AI di industri jasa keuangan dapat menggantikan tenaga kerja di sektor tersebut.

Menanggapi hal itu, Dian justru bilang, pemanfaatan AI di sektor jasa keuangan dapat membuka lapangan pekerjaan baru.

"Super Apps misalnya, itu tenaga kerja yang dibutuhkan itu sekitar 300-400 untuk menangani masalah tersebut," kata Dian menambahkan.

Masih Banyak Masyarakat Gak Terakses Perbankan, Ini yang Dilakukan OJK

Dian juga menegaskan, soal tenaga kerja yang perlu disoroti adalah bagaimana transformasi skill yang dibutuhkan masyarakat.

"Itu yang menjadi isu utama," ucap Dian.

Terakhir, Dian menambahkan bahwa masyarakat perlu dilatih agar bisa beradaptasi di industri yang memanfaatkan teknologi.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//