FAKTA.COM, Jakarta – Belakangan ini mukbang tusuk gigi goreng dari Korea Selatan menggegerkan warganet. Tren kuliner yang nyeleneh ini menyajikan tusuk gigi yang digoreng dan diberi bumbu bubuk, lalu dimakan.
Dikutip dari Wionews, Senin (29/1/2024), tren kuliner itu menyebar di berbagai platform media, seperti TikTok dan Instagram. Misalnya, sebuah video di TikTok memperlihatkan seorang pria mengunyah tusuk gigi goreng.
“Ini sangat renyah,” kata dia.
Tren mukbang tusuk gigi goreng itu membuat otoritas Korea Selatan bereaksi. Kementerian Keamanan Pangan dan Obat-obatan Korea Selatan melarang masyarakat untuk memakan tusuk gigi yang digoreng.
“Keamanannya sebagai makanan belum bisa diverifikasi. Tolong jangan dimakan,” tulis kementerian dalam sebuah cuitan di platform X.
Kementerian Keamanan Pangan dan Obat-obatan itu juga menegaskan bahwa tusuk gigi sebenarnya aman dan higienis. Keamanan produk sanitari ini sudah diatur sesuai standar dan spesifikasi untuk bahan baku, metode manufaktur, dan penggunaan.
Berbeda dengan di Indonesia, tusuk gigi di Korea Selatan terbuat dari pati jagung atau ubi jalar. Biasanya tusuk gigi itu diberi pewarna makanan dengan warna hijau. Tusuk gigi di sana termasuk produk yang ramah lingkungan dan bisa diurai.
Sebenarnya, benda itu mengandung bahan kimia bernama sorbitol. Sorbitol itu merupakan pengganti gula yang tidak berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah kecil. Akan tetapi, dalam jumlah banyak, sorbitol bisa menyebabkan muntah, radang, dan diare.
Biasanya tusuk gigi digunakan di restoran-restoran Korea Selatan. Masyarakat setempat memakainya untuk makan finger food.