Fakta.com

Ternyata, Ini Penyebab Anak Muda Berisiko Terkena Serangan Jantung

Duh, anak muda berisiko terkena serangan jantung. (Foto: Freepik/jcomp)

Duh, anak muda berisiko terkena serangan jantung. (Foto: Freepik/jcomp)

Google News Image

FAKTA.COM, Jakarta - Serangan jantung kini semakin sering terjadi pada pasien berusia 20-30 tahun. Apa yang menyebabkan anak muda berisiko terkena serangan jantung?

Dikutip dari Cardio Metabolic Institute, Rabu (14/8/2024), ada 1 dari 5 pasien serangan jantung berusia di bawah 40 tahun.

Lantas apa yang menyebabkan anak muda berisiko terkena serangan jantung?

Pasien muda yang mengalami serangan jantung menghadapi risiko yang sama dengan pasien yang lebih tua, termasuk kemungkinan terkena serangan jantung kedua atau stroke.

Ada beberapa penyebab anak muda terkena serangan jantung. Pertama, diabetes. Penyakit ini bisa meningkatkan risiko serangan jantung 2-4 kali lipat.

Kadar gula yang tinggi bisa merusak pembuluh darah. Ini memungkinkan lemak menumpuk di arteri dan menyebabkan aterosklerosis.

Penderita diabetes juga lebih mungkin terkena penyakit kronis lainnya, seperti serangan jantung dan tekanan darah tinggi.

Tekanan darah tinggi bisa menyebabkan anak muda terkena hipertensi. Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko serangan jantung.

Obesitas dan kelebihan berat badan juga berperan besar dalam meningkatkan risiko serangan jantung. Berat badan yang berlebih, memberikan tekanan ekstra pada jantung. Biasanya penyakit obesitas disertai dengan gangguan kesehatan lain, seperti hipertensi dan diabetes.

Penyebab anak muda berisiko terkena serangan jantung berikutnya adalah merokok. Merokok satu bungkus sehari, meningkatkan risiko serangan jantung dua kali lipat daripada yang tidak merokok.

Sementara itu, sebuah penelitian memperlihatkan vaping bisa membuat kamu berisiko 34% lebih mungkin terkena serangan jantung.

Penyalahgunaan obat-obatan terlarang bisa meningkatkan risiko terkena serangan jantung. Misalnya, kokain bisa meningkatkan denyut jantung, mengencangkan pembuluh darah, dan meningkatkan tekanan darah.

Minum alkohol berlebihan bisa menyebabkan tekanan arah tinggi. Ini menyebabkan seseorang berisiko terkena serangan jantung, dikutip dari Medical News Today.

Minum alkohol secara berlebihan bisa meningkatkan kadar trigliserida dalam arah. Kadar trigliserida yang tinggi disertai dengan kombinasi kolesterol yang tinggi, bisa menyebabkan lemak menumpuk di dinding arteri. Ini menyebabkan risiko serangan jantung dan stroke meningkat.

Trending

Update News