Fakta.com
    !
FOCUS
FOCUS
Fakta.com
Politik
Politik
Update
Update
Hukum
Hukum
Daerah
Daerah
Ekonomi
Ekonomi
Pangea
Pangea
Teknologi
Teknologi
Humaniora
Humaniora
Memoar
Memoar
Data
Data
Infografik
Infografik
Tematik
Tematik
Program
Program
Survey
Survey
Flash Video
Chicken Skin
Paradox
Roots
Ytta
Spotlight
  • ●

    Tentang Kami
  • ●

    Redaksi
  • ●

    Pedoman Media Siber
  • ●

    Kode Etik Jurnalistik
  • ●

    Terms of Service
  • ●

    Disclaimer
  • ●

    Kerjasama
  • ●

    Bergabung di Fakta?
Fakta
Politik
Politik
Update
Update
Hukum
Hukum
Daerah
Daerah
Ekonomi
Ekonomi
Pangea
Pangea
Teknologi
Teknologi
Humaniora
Humaniora
Memoar
Memoar
Data
Data
Infografik
Infografik
Tematik
Tematik
Program
Program
Survey
Survey
Flash Video
Chicken Skin
Paradox
Roots
Ytta
Spotlight
  • ●

    Tentang Kami
  • ●

    Redaksi
  • ●

    Pedoman Media Siber
  • ●

    Kode Etik Jurnalistik
  • ●

    Terms of Service
  • ●

    Disclaimer
  • ●

    Kerjasama
  • ●

    Bergabung di Fakta?
Interactive
Games
Video
Log In
ads
ads
  1. Home
  2. kebijakan
  3. Peran Dewan Pengawas Semakin S...

Peran Dewan Pengawas Semakin Strategis di Bank Syariah

Ilustrasi. (Tangkapan layar Facebook OJK)

Ilustrasi. (Tangkapan layar Facebook OJK)

Google News Image

FAKTA.COM, Jakarta - Posisi Dewan Pengawas Syariah (DPS) dalam bank syariah sejajar dengan komisaris dan direksi. Ini merupakan amanat dari Undang-undang Nomor 4 tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).

Menindaklanjuti ketentuan itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merilis peraturan Nomor 2 Tahun 2024 tentang Penerapan Tata Kelola Syariah Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah (POJK Tata Kelola Syariah BUS UUS).

Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, peran dan fungsi DPS sangat penting bagi industri perbankan syariah.

"DPS bertugas untuk mengawasi penyelenggaraan kegiatan bank agar sesuai dengan prinsip syariah," kata Dian, Rabu (6/3/2024).

Konsolidasi jadi Jalan Keluar Lahirkan Bank Syariah Besar

Namun, kata Dian, penerapan prinsip syariah di bank bukan semata-mata hanya menjadi tugas DPS. Dian menjelaskan, seluruh tingkatan dan jenjang organisasi di bank juga wajib menjaga agar kegiatan bank sesuai dengan prinsip syariah.

"Direksi, dewan komisaris, fungsi kepatuhan, fungsi manajemen risiko, dan fungsi audit intern bank juga memiliki tugas terkait dengan penerapan prinsip syariah di bank," ujar Dian.

Selain itu, bank harus mendukung penuh agar DPS dapat menjalankan tugasnya dengan baik sebagaimana yang diatur dalam POJK ini.

Dorong Spin-off UUS, OJK Ingin Ada 3 Bank Syariah Sebesar BSI

Dian pun menegaskan, upaya OJK mengakselerasi perkembangan perbankan syariah tidak terlepas dari upaya untuk terus meningkatkan tata kelola perbankan syariah guna menjamin pertumbuhan yang tinggi, sehat dan berkelanjutan. "

Kehilangan kepercayaan terhadap bank syariah akan berdampak sangat serius terhadap perkembangan bank syariah selanjutnya," ucap dia.

Bagikan:
bank syariahuu p2skojkotoritas jasa keuangan
ADS

Trending

Update News