Fakta.com
    !
FOCUS
FOCUS
Fakta.com
Politik
Politik
Update
Update
Hukum
Hukum
Daerah
Daerah
Ekonomi
Ekonomi
Pangea
Pangea
Teknologi
Teknologi
Humaniora
Humaniora
Memoar
Memoar
Data
Data
Infografik
Infografik
Tematik
Tematik
Program
Program
Survey
Survey
Flash Video
Chicken Skin
Paradox
Roots
Ytta
Spotlight
  • ●

    Tentang Kami
  • ●

    Redaksi
  • ●

    Pedoman Media Siber
  • ●

    Kode Etik Jurnalistik
  • ●

    Terms of Service
  • ●

    Disclaimer
  • ●

    Kerjasama
  • ●

    Bergabung di Fakta?
Fakta
Politik
Politik
Update
Update
Hukum
Hukum
Daerah
Daerah
Ekonomi
Ekonomi
Pangea
Pangea
Teknologi
Teknologi
Humaniora
Humaniora
Memoar
Memoar
Data
Data
Infografik
Infografik
Tematik
Tematik
Program
Program
Survey
Survey
Flash Video
Chicken Skin
Paradox
Roots
Ytta
Spotlight
  • ●

    Tentang Kami
  • ●

    Redaksi
  • ●

    Pedoman Media Siber
  • ●

    Kode Etik Jurnalistik
  • ●

    Terms of Service
  • ●

    Disclaimer
  • ●

    Kerjasama
  • ●

    Bergabung di Fakta?
Interactive
Games
Video
Log In
ads
ads
  1. Home
  2. internasional
  3. Gempa M 7,6 Guncang Jepang: Pi...

Gempa M 7,6 Guncang Jepang: Picu Tsunami, 24 Orang Meninggal Dunia

Ilustrasu gempa bumi.

Ilustrasu gempa bumi.

Google News Image

FAKTA.COM, Jakarta – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,6 mengguncang Jepang pada Tahun Baru 2024 dan memicu tsunami. Gempa itu memicu gelombang tsunami, merusak rumah, dan menyebabkan kebakaran.

Bencana alam ini juga menimbulkan korban jiwa. Mengutip France24, Selasa (2/1/2024), kantor berita Kyodo memberitakan 24 orang meninggal dunia dan 15 di antaranya di Wajima

Dikutip dari Arab News, Selasa (2/1/2024), dampak kerusakakan akibat gempa diperkirakan akan terus bertambah. Media-media memperlihatkan bangunan-bangunan yang roboh, kapal-kapal tenggelam di pelabuhan, serta warga yang kedinginan akibat listrik mati.

Jangan Langsung Keluar Ruangan saat Terjadi Gempa!

Menurut US Geological Survey, gempa yang mengguncang Ishikawa, Jepang berkekuatan magnitude 7,5. Sementara itu, pemerintah Jepang menyebut kekuatan gempa sebesar magnitude 7,6. Itu pun salah satu dari 90 gempa yang menguncang Jepang pada 01.00 Selasa (16.00 GMT, Senin 1/1/2024).

Gelombang air laut setinggi 1,2 meter dikabarkan menghantam pelabuhan di Wajima, Jepang, pada Senin waktu setempat. Tsunami yang lebih kecil terjadi di tempat-tempat lain. Tidak ada temuan gelombang yang lebih besar.

Kapal-kapal nelayan tenggelam di pelabuhan di Suzu dan satu di antaranya terdampar ke pantai. Kebakaran dikabarkab terjadi di daerah Wajima.

Gempa Magnitudo 6,2 Guncang China, 111 Orang Meninggal Dunia

Penyedia energi setempat menyebut 32.700 rumah tangga masih terputus aliran listrik. Mengutip Kyodo, 10 ribu orang diminta untuk evakuasi.

Operator jalan Jepang, mengungkapkan bahwa beberapa jalan tol ditutup dan operasional kereta cepat dari Tokyo, ditahan. Media lokal juga menyebut empat kereta cepat berhenti selama beberapa jam. Di sana ada 1.400 penumpang tertahan di kereta. Penerbangan dan telepon seluler terganggu dan convenience store tutup.

Minta Bantuan Disalurkan Segera

Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, menginstruksikan pengiriman bantuan sesegera mungkin. Apalagi, saat ini, sedang musim dingin di Jepang.

BNPB Siapkan Rp350 Juta untuk Warga Pascagempa Sumedang

“Sekarang sangat dingin. Saya menginstruksikan untuk mengirimkan kebutuhan-kebutuhan seperti air, makanan, selimut, minyak pemanas, bensin, minyak bakar menggunakan pesawat atau kapal.

Menteri Pertahanan Jepang, Minoru Kihara, mengatakan 1.000 personel disiapkan untuk terjun ke lokasi dan 8.500 orang disiagakan. Ada 20 unit pesawat yang disiapkan untuk survei kerusakan gempa.

Seorang pria tua, kepada NHK, bercerita tentang gempa bumi yang melanda Jepang. Dikatakan bahwa bencana alam itu menakutkan.

“Saya sedang pergi ke luar, tetapi tanah berguncang,” kata dia.

Sementara itu, seseorang dalam video yang disebar melalui platform X, meminta bantuan. “Kami berada dalam situasi yang mengerikan. Tolong datang dan bantu kami,” ujar dia.

Gempa, 68 Rumah di Bogor dan Sukabumi Rusak

Kemenlu Minta WNI Bersiaga

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berkoordinasi dengan KBRI Tokyo dan KJRI Osaka untum mengetahui dampak gempa yang menggoyang Jepang. Menurut data KBRI Tokyo, ada 1.315 WNI yang tinggal di Ishikawa.

“KBRI Tokyo dan KJRI Osaka telah mengeluarkan imbauan agar masyarakat WNI tetap tenang waspada atas gempa susulan dan tsunami,” tulis Kemenlu dikutip dari kemlu.go.id

Kementerian juga meminta WNI untuk memantau informasi dan arahan otoritas setempat. Disebutkan bahwa peringatan tsunami di sepanjang pesisir barat Jepang masih belum dicabut hingga malam dini hari waktu setempat.

Bagikan:
gempa bumiinternasional
Loading...
ADS

Update News

Trending