Raja Klungkung Ini Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

FAKTA.COM, Jakarta – Pemerintah menetapkan enam tokoh pejuang Indonesia yang mendapatkan gelar pahlawan nasional pada 2023. Ida Dewa Agung Jambe masuk ke dalam daftar.

Dikutip dari laman Kabupaten Klungkung dan buku Sejarah Perlawanan terhadap Imperialisme dan Kolonialisme, Kamis (9/11/2023), Ida Dewa Agung Jambe merupakan raja Klungkung di Bali, yang gugur dalam Perang Puputan melawan Belanda pada 1908.

Menurut buku "Sejarah Perlawanan Terhadap Imperialisme dan Kolonialisme di Daerah Bali", perlawanan Klungkung pecah karena Belanda melakukan patroli di di Desa Gelgel. Patroli ini dinilai telah melanggar kedaulatan kerajaan.

Alhasil, pimpinan desa menolak dan membunyikan kulkul (semacam kentongan). Pasukan patroli Belanda yang sebanyak 50 orang ini diserbu dari segala jurusan. Serangan ini menewaskan Letnan Haremaker.

Serangan ini membuat Belanda mengultimatum Klungkung agar menyerah paling lambat 22 April 1908. Akan tetapi, raja Klungkung menolak.

Pada 21 April 1908, kolonial Belanda menyerang Desa Gelgel dan sekitarnya. Masyarakat pun tidak tinggal diam. Bersenjata keris dan tombak, mereka melawan pasukan Belanda. Perang ini dipatahkan penjajah setelah pertempuran berlangsung selama enam hari.

Terdesak, Belanda mendatangkan bala bantuan dari Batavia (sekarang Jakarta). Koloni ini memberikan peringatan keras pada 26 April 1908 agar Dewa Agung Jambe menyerah. Lagi-lagi ultimatum ini tidak diindahkan.

Serangan Belanda menembus puri kerajaan dan membuat sang raja dan keluarga dalam kondisi terjepit.

Meskipun dalam keadaan terjepit, semangat juang Dewa Agung Jambe dan keluarganya tidak mengendur. Raja dan keluarganya bersama rakyatnya melawan Belanda. Perlawanan baru berhenti setelah raja dan keluarga gugur di depan puri pada 28 April 1908.