Apa Itu Tradisi Rampogan Macan?

Tradisi rampogan macan. (Dokumen Wikimedia)
FAKTA.COM, Jakarta - Sejak penemuan jejak harimau jawa menggegerkan masyarakat, tradisi rampogan macan pun kembali diperbincangkan.
Apa itu tradisi rampogan macan?
Dikutip dari laman Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Senin (25/3/2024), rampogan macan atau pertarungan harimau adalah tradisi mempertarungkan harimau dengan manusia atau hewan lain. Tradisi ini, pada awalnya, berkembang pada abad ke-17 di daerah Mataram, yaitu pemerintahan Raja Amangkurat II.
Rampogan macan ini punya konsep yang sama dengan pertarungan harimau di negara-negara lain, seperti Asia Tenggara yang mempertarungkan harimau dengan gajah dan Eropa yang mempertarungkan harimau di arena gladiator.
Ada dua jenis rampogan macan. Yang pertama, pertarungan harimau melawan banteng atau kerbau.
Yang kedua, melawan prajurit bertombak. Pada bagian kedua, biasanya harimau dan macan tutup dilepas di lapangan. Mereka dikelilingi oleh pemegang tombak hingga tiga lapis. Ketika harimau berusaha kabur, pemegang tombak akan membunuhnya.
Tidak jarang hewan ini berakhir tragis. Biasanya satwa-satwa liar ini mati dengan penuh luka pada tradisi rampogan macan. Tapi, ada juga yang bisa lolos dari kepungan.