Geger Penemuan Jejak Harimau Jawa di Sukabumi

Penampakan harimau jawa di Ujung Kulon pada 1938. (Dokumen Wikimedia)

FAKTA.COM, Jakarta - Penemuan jejak harimau jawa menggegerkan masyarakat. Masalahnya, satwa ini telah dinyatakan punah pada 2008.

Dikutip dari laman Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Senin (25/3/2024), seorang peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Wirdateti, mengatakan ada temuan sehelai rambut harimau jawa. Rambut itu ditemukan di pagar pembatas antara kebun rakyat dengan jalan desa Cipeundeuy, Sukabumi Selatan, Jawa Barat.

"Rambut tersebut ditemukan oleh Kalih Reksasewu atas laporan Ripi Yanuar Fajar yang berpapasan dengan hewan mirip Harimau Jawa yang dikabarkan telah punah, pada malam hari 19 Agustus 2019. Ripi adalah seorang penduduk lokal yang berdomisili di desa Cipeundeuy, Sukabumi Selatan, Jawa Barat,” kata dia.

7 Fakta Menarik Kepiting Tapal Kuda; Darahnya Seharga Mobil Hatchback

Setelah analisis DNA terhadap rambut ini dilakukan, Teti dan tim menyimpulkan rambut itu berasal dari harimau jawa (Panthera tigris sondaica). Macan ini tergolong dalam kelompok yang sama dengan spesimen harimau jawa koleksi Museum Zoologicum Bogoriense (MZB) pada 1930.

Selain rambut, Teti juga menemukan bekas cakaran mirip punya harimau di sekitar lokasi penemuan rambut.

Apa Itu Harimau Jawa?

Menurut penelusuran FAKTA.COM dari berbagai sumber, harimau jawa bernama latin Panthera tigris sondaica. Satwa ini mendiami Jawa hingga 1970-an. Diketahui bahwa harimau jawa menghuni Kepulauan Sunda pada 110 ribu-12 ribu tahun yang lalu.

Mengenal Badak Sumatera, `Si Bongsor` yang Kini Terancam Punah

Macan ini berukuran lebih kecil jika dibandingkan dengan jenis-jenis harimau lainnya di Asia. Akan tetapi, macan jawa lebih besar daripada harimau bali. Yang jantan berukuran 100 kg-140 kg, sedangkan yang betina 75 kg-115 kg.

Diketahui sang raja hutan tinggal di hutan-hutan dataran rendah dan belukar. Biasanya hewan itu memangsa babi hutan, banteng, dan rusa jawa. Terkadang harimau ini memangsa reptil dan burung.

Namun, hewan ini kerap dianggap sebagai hama dan sering diburu. Habitatnya pun beralih menjadi lahan pertanian dan infrastruktur.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//