Anak rajin Baca Tanpa Tertekan Lewat Teknik Ventriloquist, Simak Ceritanya
Dokumen Pemkot Pekalongan
FAKTA.COM, Jakarta - Perlu upaya lebih bagi orang tua atau guru untuk mendorong minta baca anak-anak. Maklum, hingga kini kebiasaan membaca masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda masih terbilang kurang.
Salah satu teknik yang perlu dicoba untuk meningkatkan kebiasan positif tersebut salah satunya ventriloquist atau menggunakan pelakon ventrilokuisme. Yakni, teknik pertunjukan yang memanfaatkan suara perut.
Nah, upaya ini sedang dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekalongan guna meningkatkan minat baca khususnya pada anak-anak usia sekolah dasar di wilayahnya. Mereka datang ke sekolah-sekolah dan menghadirkan para ventriloquist.
Dengan ventrilokuisme, lewat penuturan cerita-cerita, sang anak akan lebih tertarik bahkan bersemangat untuk membaca. Tanpa disadari, para siswa akan terdorong rajin membaca tanpa tertekan dan tidak terkesan disuruh.
Imi, salah seorang ventriloquist asal Kota Pekalongan, menuturkan, mendongeng dengan memanfaatkan media boneka, menjadi cara unik yang disukai anak. Teknik ini bisa dilakukan untuk mengajarkan berbagai hikmah kehidupan, sekaligus meningkatkan minat baca anak.
Imi punya teman bokena yang kerap dibawanya saat pertunjukan, namanya Mela. “Setelah berkiprah, saya melihat anak-anak semakin semangat membaca, dengan membawa boneka," katanya.
Kepala Bidang perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Pekalongan, Ismanto menjelaskan, dongeng tentu terkait dengan sumber bacaan. Cerita menjadi salah satu cara yang jitu mengarahkan anak untuk membaca.
Selain itu, ketersediaan alat peraga semisal boneka yang seakan memiliki suara menjadi daya tarik tersendiri bagi para bocah usia sekolah. Ismanto menjelaskan, "Nantinya akan berimbas pada ketertarikan untuk membaca cerita atau bacaan lain.”