Masih Ditutup untuk Umum, Kok Savana Gunung Gede Bisa Terbakar?

Oleh Muhammad Yazid - fakta.com
19 September 2023 00:47 WIB
Dokumen Balai Besar TNGGP

FAKTA.COM, Jakarta - Alun-alun Suryakencana Gunung Gede, Jawa Barat terbakar pada Senin (18/9/2023). Padahal, kegiatan pendakian ke lokasi savana tersebut telah ditutup untuk umum, kecuali untuk kegiatan Gerakan Bersih Gunung Gede Pangrango yang digelar lintas kementerian dan organisasi. 

Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Sapto Aji Prabowo mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan penyebab terjadinya kebakaran di hamparan Suryakencana. Namun, titik api baru diketahui setelah pasukan gerakan bersih tersebut telah turun dari lokasi menuju Basecamp. 

Satu Titik Api di Gunung Gede Berhasil Dipadamkan

"Tiga hari ini ada pengosongan kegiatan di Gunung Gede-Pangrango karena ada acara aksi nyata gerakan bersih-bersih dari lintas kementerian," ujar dia kepada FAKTA.COM, Senin 

Diikuti 200 peserta

Gerakan Bersih Gunung Gede Pangrango merupakan Kegiatan kolaborasi lintas instansi. Yakni, mulai dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kemenko Maritim dan Investasi. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama Balai Besar TNGGP, serta Kementerian Pemuda dan Olahraga. 

Selain itu, turut serta Pemerintah Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Cianjur, Polres Cianjur, serta kalangan aktivis pencinta lingkungan dan mahasiswa. Dalam rapat perencanaan kegiataan pada 5 September 2023 lalu, peserta kegiatan bersih tersebut ditargetkan melibatkan sekitar 200 orang. 

(Breaking News) Gunung Gede-Pangrango Muncul Titik Api

Sejumlah peserta di bagi dalam tiga kelompok yang bertanggung jawab untuk menyisir kebersihan masing-masing lokasi. Rinciannya yaitu, tim Suryakencana dengan yang memiliki 80 orang, tim Kandang Badak sebesar 42 personel, serta tim Air Terjun dengan yang terdiri dari 77 orang. 

Kegiatan ini berlangsung mulai Sabtu (16/8/2023) hingga Selasa (19/9//2023) ini. Aktivitas ini bertujuan untuk mengurangi volume produksi sampah sekaligus gerakan kepedulian kelestarian alam Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Menurut Sapto, para peserta gerakan bersih-bersih juga turut membantu untuk pedamanan kebakaran areal savana Suryakencana. "Anggota kembali lagi setelah turun dari pos 3," imbuhnya. 

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//