Polisi: MI, Pelaku Penganiayaan Balita di Depok Mengaku Khilaf
Polisi menangkap MI, pelaku penganiayaan balita di Depok, Jawa Barat. (Foto: ANTARA/HO-Humas Polres Metro Depok)
FAKTA.COM, Jakarta – Polisi mengungkapkan motif tersangka MI, pemilik daycare yang menganiaya balita di Depok, Jawa Barat. Tersangka mengaku khilaf.
“Jadi kalau motif sementara kami sudah tanyakan, yang bersangkutan menyatakan khilaf,” kata Kapolres Metro Depok Kombes Polisi Arya Perdana, dikutip dari Antara, Kamis (1/8/2024).
Pihaknya akan memperdalam motif secara khusus. Polisi juga akan memeriksa psikologis MI.
“Untuk motif secara khususnya nanti kita akan dalami saat pemeriksaan termasuk yang bersangkutan akan kita periksa dari psikologinya,” kata dia.
Arya juga menambahkan, korban saat ini bertambah menjadi dua, yaitu balita MK (2) dan bayi HW yang berusia sembilan bulan.
“Untuk yang korban bayi terjadi dugaan dislokasi pada kaki, namun kita masih tunggu hasil visum,” kata dia.
Sekadar informasi, Kepolisian Resor Metro Depok telah melakukan penangkapan terhadap pemilik tempat penitipan anak (daycare) berinisial MI yang berlokasi di Jalan Alternatif Cibubur Kav. Ruko DDN, Harjamukti, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
“Kita sudah melakukan penangkapan terhadap yang bersangkutan, yaitu tersangka MI ditangkap di rumahnya," kata Kapolres Metro Depok, Kombes Polisi Arya Perdana.
Menurut Arya, tersangka ditangkap pada Rabu (31/7/2024) sekitar pukul 22.00 WIB. Penangkapan ini berdasarkan keterangan dari empat saksi dan sejumlah alat bukti.
“Bahwa yang bersangkutan mengakui bahwa dia adalah orang yang ada di dalam CCTV, itu adalah dirinya. Jadi yang bersangkutan tidak menyangkal,” kata dia.
MI pemilik sebuah tempat penitipan anak bernama WSI telah dilaporkan di Polres Metro Depok dengan dugaan melakukan kekerasan terhadap balita berinisial MK (2) hingga mengalami trauma serta luka memar pada bagian dada dan punggung.