PDIP Siapkan Duet Emil-Ono di Jabar, Pengamat Sebut Pasangan Potensial

FAKTA.COM, Jakarta – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Barat mengajukan nama Ono Surono sebagai bakal calon wakil gubernur (bacawagub) pendamping Ridwan Kamil alias Kang Emil di Pilgub Jawa Barat.

DPD PDIP Jawa Barat memutuskan untuk berkoalisi dengan salah satu partai politik dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), yakni Partai Golkar.

Pengamat Politik Universitas Padjadjaran (Unpad), Firman Manan mengatakan, keputusan DPD PDIP Jawa Barat merupakan langkah yang rasional.

Coklit Rampung, Pemilih Pilkada Jakarta 8,3 Juta Orang

“Memang PDIP pada Pilkada kali ini melihat pada pilgub-pilgub sebelumnya. Beberapa kali maju sebagai calon gubernur (cagub), tetapi tidak berhasil menang. Jadi ini merupakan langkah yang rasional dari PDIP,” ujar Firman, saat dihubungi Fakta, Senin (29/7/2024).

Secara perolehan kursi di DPRD Jawa Barat, PDIP hanya berbeda sedikit dari Golkar. PDIP memperoleh 17 kursi, sedangkan Golkar memperoleh 19 kursi.

Hal ini, ucap Firman, merupakan salah satu alasan potensial koalisi PDIP dan Golkar bisa menang di Jawa Barat.

Masing-masing Partai Punya Kepentingan, KIM Pecah Suara di Pilkada

“Kalau Kang Ono berpasangan dengan Kang Emil, tentu potensi kemenangannya menjadi besar. Ada faktor Kang Emil sebagai petahana dan mesin Golkar di beberapa daerah,” tutur dosen Unpad tersebut.

Diperhitungkan

Firman mengatakan Ono Surono merupakan salah satu calon yang patut diperhitungkan dalam Pilgub ke depan. Dia memiliki basis massa yang cukup besar di daerah pemilihannya (dapil) di Indramayu dan Cirebon.

Ridwan Kamil dikabarkan bakal maju di Pilgub Jabar. (Foto ANTARA)

“Kang Ono kan pernah menjadi anggota DPR, kemudian periode sekarang terpilih lagi menjadi anggota DPRD provinsi. Artinya secara konstituen, paling tidak sudah terkonfirmasi bahwa Kang Ono ini punya basis dukungan,” terang Firman.

Mukernas PKB, dari Evaluasi Pemilu hingga Pilkada 2024

Secara rekam jejak, menurut Firman, Ono Surono memiliki concern berkaitan dengan hal-hal terkait dengan nelayan. Ia juga sudah cukup lama bekerja di bidang tersebut.

“Jadi basis massanya Ono itu cukup besar di wilayah Pantura (Pantai Utara, Red), karena ia dekat dengan kelompok-kelompok nelayan. Apabila dipasangkan dengan Ridwan Kamil, maka ada potensi,” paparnya.

Ridwan Kamil yang merupakan pemimpin berbasis perkotaan akan cocok apabila disandingkan dengan Ono Surono. 

Lebih Kuat di Jabar, Ridwan Kamil Batal Maju di Pilgub Jakarta?

Namun, Firman menegaskan perlu melihat komposisi atau kompetitornya dahulu seperti apa.

“Pasangan calon ini berpeluang terealisasi kalau KIM itu pecah. Apalagi Kang Emil punya pengalaman di eksekutif sebagai wali kota dan gubernur, sedangkan Kang Ono punya pengalaman sebagai legislator di DPR dan DPRD. Jadi pasangan ini bisa saling melengkapi dan paling potensial untuk diperhitungkan di Pilgub Jawa Barat,” kata Firman.