Pelantikan Prabowo-Gibran Dapat Respons Positif, IHSG Menuju 8.000

Outlook pasar saham 2024. (Dokumen BNI Sekuritas)
FAKTA.COM, Jakarta - Pidato Prabowo Subianto saat pelantikan presiden, Minggu (20/10/2024), membawa sentimen positif ke pasar. Pasalnya, Prabowo ungkap ingin benahi berbagai persoalan ekonomi.
Beberapa hari jelang pelantikan presiden, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat. Dalam sepekan terakhir (14-18 Oktober 2024), IHSG menguat 3,18% dan berada di level 7.760,06. Adapun jumat lalu, nilai transaksi harian mencapai Rp11,7 triliun.
Dalam rilis tertulis, Senin (21/10/2024), Analis Pasar Modal, William Hartanto mengatakan, penguatan IHSG berpotensi berlanjut hingga awal pekan ini.
Ia juga bilang, saham-saham yang terafiliasi dengan kepemilikan tokoh politik atau program pemerintah baru, punya potensi untuk mengalami penguatan. Adapun menurut William, hari ini IHSG berpotensi ditutup menguat hingga mencapai angka 7.800.
Menanggapi rilis tersebut, Fakta.com menghubungi William Hartanto untuk memberikan pendalaman terkait analisis tersebut.
William mengatakan, meski ada penguatan, tetapi respons pasar tidak tidak sehebat saat pelantikan presiden Joko Widodo. Ia juga menyampaikan sektor-sektor saham yang berpotensi meningkat di tengah era kepemimpinan Prabowo Subianto.
“Kemungkinan plantation dan consumer goods, karena salah satu fokusnya adalah swasembada pangan,” kata William kepada Fakta.com, Senin (21/10/2024).
Seperti diketahui, di dalam pidatonya ketika pelantikan Prabowo Subianto beberapa kali menyinggung soal pengentasan kemiskinan dan kelaparan, termasuk soal swasembada pangan.
“Saya sudah mempelajari bersama pakar yang membantu saya. Saya yakin paling lambat 4-5 tahun, kita akan swasembada pangan, bahkan kita siap menjadi lumbung pangan dunia,” ujar Prabowo dalam pidatonya, Minggu (20/10/2024).
Dihubungi terpisah, Pengamat Pasar Modal, Assuaibi mengatakan, pidato Prabowo Subianto mengundang respons positif pasar. Pasalnya, isi pidato tersebut penuh komitmen untuk mengentaskan berbagai persoalan ekonomi di Indonesia.
Menurutnya, pidato tersebut kemungkinam besar akan punya potensi positif ke pasar karena apa yang diucapkan cukup menarik.
"Ada potensi di bulan Oktober ini IHSG menyentuh 8.000," kata Ibrahim kepada Fakta.com, Senin (21/10/2024).
Sebagai tambahan informasi, IHSG sepanjang tahun ini hingga 18 Oktober 2024 sudah naik 6,7% dari level 7.727,8 menjadi 7.760,06.
Sepanjang tahun berjalan, IHSG sempat menyentuh penutupan tertinggi sepanjang masa 7.905,39 pada 19 September 2024. Adapun level penutupan terendah tahun ini adalah 6.726,92 pada 19 Juni 2024.
Adapun hingga pukul 15:10 WIB hari ini, IHSG sedang berada di level 7.769,64 atau naik 0,12% dari perdagangan hari sebelumnya.














