X Elon Musk Gugat Unilever, Kenapa?

X dan Elon Musk. (Istimewa)

FAKTA.COM, Jakarta - X milik Elon Musk menggugat sekelompok pengiklan besar akibat penurunan bisnis iklan, salah satunya adalah Unilever.

Gugatan X mengklaim kelompok industri periklanan itu secara terorganisasi dan secara kolektif menahan miliaran dolar dalam bentuk iklan dari X, dilansir di CNN, Jumat (9/8/2024).

Kelompok tersebut adalah Aliansi Global untuk Media yang Bertanggung Jawab (GARM), sebuah inisiatif sukarela industri periklanan yang dijalankan oleh Federasi Pengiklan Dunia yang bertujuan untuk membantu merek menghindari iklan mereka muncul di samping konten ilegal atau berbahaya.

GARM beranggotakan lebih dari 100 perusahaan terkemuka. Empat dari perusahaan tersebut yakni CVS, Unilever, Mars, dan perusahaan energi Denmark Ørsted, juga ditetapkan sebagai tergugat dalam gugatan tersebut, yang diajukan di pengadilan federal di Texas pada hari Selasa (6/8/2024).

Malaysia Rupanya Tahu Alasan Elon Musk Tipu Indonesia

Kelompok tersebut khawatir bahwa platform X telah menyimpang dari standar keamanan merek setelah akuisisi Musk pada akhir tahun 2022.

Gugatan tersebut merupakan upaya terbaru oleh X untuk menghidupkan kembali bisnis iklan intinya, yang telah merosot sejak pengambilalihan Musk.

Banyak merek yang menarik pengeluaran mereka karena khawatir iklan mereka akan memuat disinformasi atau ujaran kebencian, yang terkadang dipromosikan Musk sendiri. 

Gugatan tersebut juga melanjutkan kebiasaan Musk untuk berseteru dengan pengiklan yang mengandalkan uangnya. Tahun lalu, Musk memberi tahu merek yang telah meninggalkan platform tersebut untuk "pergi saja."

Para pemimpin X secara bergantian menggambarkan bisnis iklan platform tersebut sebagai sedang pulih, lalu berjuang, lalu pulih lagi. Namun, CEO X Linda Yaccarino menggambarkan situasi perusahaan dalam sebuah video yang diunggah ke platform tersebut pada hari Senin. 

"Mereka berkonspirasi untuk memboikot X, yang mengancam kemampuan kami untuk berkembang di masa depan," katanya tentang anggota GARM.

Ia menambahkan bahwa kerugian dalam dolar iklan menempatkan perusahaan pada risiko jangka panjang. Ini bukan pertama kalinya X mengajukan gugatan hukum terkait dengan penurunan bisnis iklannya. Tahun lalu, perusahaan itu menggugat beberapa instansi terkait bisnis iklannya.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//