Bukan Jakarta, Ini Kota Termacet di Dunia

FAKTA.COM, Jakarta – Speasialis teknologi geolokasi, TomTom, baru saja merilis TomTom Traffic Index edisi ketiga belas. Indeks ini memeringkat lalu lintas 387 kota di 55 negara sepanjang 2023.

Dikutip dari laman TomTom, Kamis (11/1/2024), indeks ini memeringkat kota termacet berdasarkan rata-rata waktu tempuh dan informasi ketersediaan akses bebas dari kota ke kota. Selain itu, TomTom menggunakan variabel-variabel untuk mengukur dampak kemacetan terhadap keuangan dan kepadatan lalu lintas, serta konsumsi bahan bakar/listrik.

Vice President of Traffic TomTom, Ralf Peter Schafer, mengatakan konsekuensi ekologi dan kesehatan menjadi masalah penting bagi masyarakat yang hidup di kota-kota besar. Perencanaan masa depan di area urban pun menjadi penting untuk manajemen lalu lintas.

DTKJ Siap Berikan Rekomendasi Urai Kemacetan Jakarta

Lalu, manakah kota yang paling macet di dunia menurut TomTom?

Ternyata, kota termacet di dunia tahun 2023 adalah London (Inggris) dan Dublin (Kanada). Menurut laporan, London dan Dublin merupakan kota dengan kecepatan terendah saat rush hour. Waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak 6 mil, naik 1 detik jika dibandingkan dengan 2022.

Berikut ini adalah 10 kota termacet di dunia beserta kecepatan kendaraan selama rush hour selama 2023.

1. London (Inggris): 14 km per jam

2. Dublin (Irlandia): 16 km per jam

3. Toronto (Kanada): 18 km per jam

4. Milan (Italia): 17 km per jam

Puncak Arus Balik Nataru, 43 Ribu Penumpang KA Tiba di Jakarta

5. Lima (Peru): 17 km per jam

6. Bengaluru (India): 18 km per jam

7. Pune (India): 19 km per jam

8. Bukares (Romania): 17 km per jam

9. Manila (Filipina): 19 km per jam

10. Brussel (Belgia): 18 km per jam

Bagaimana dengan Jakarta?

Polda Metro Larang Warga Sekitar Jakarta Konvoi ke Ibu Kota

Jakarta masuk ke dalam daftar kota termacet di dunia. Salah satu kota metropolitan di Indonesia ini menyabet peringkat ke-30.

Tercatat kecepatan kendaraan di Jakarta selama rush hour rata-rata 21 km per jam dan waktu yang hilang selama jam-jam sibuk sebanyak 117 jam.

Tercatat juga rata-rata pengemudi membutuhkan waktu 23 menit 20 detik untuk menempuh jarak 10 km di Jakarta selama rush hour pada 2023—40 detik lebih lama dibandingkan dengan 2022.