Fakta.com
    !
FOCUS
FOCUS
Fakta.com
Politik
Politik
Update
Update
Hukum
Hukum
Daerah
Daerah
Ekonomi
Ekonomi
Pangea
Pangea
Teknologi
Teknologi
Humaniora
Humaniora
Memoar
Memoar
Data
Data
Infografik
Infografik
Tematik
Tematik
Program
Program
Survey
Survey
Flash Video
Chicken Skin
Paradox
Roots
Ytta
Spotlight
  • ●

    Tentang Kami
  • ●

    Redaksi
  • ●

    Pedoman Media Siber
  • ●

    Kode Etik Jurnalistik
  • ●

    Terms of Service
  • ●

    Disclaimer
  • ●

    Kerjasama
  • ●

    Bergabung di Fakta?
Fakta
Politik
Politik
Update
Update
Hukum
Hukum
Daerah
Daerah
Ekonomi
Ekonomi
Pangea
Pangea
Teknologi
Teknologi
Humaniora
Humaniora
Memoar
Memoar
Data
Data
Infografik
Infografik
Tematik
Tematik
Program
Program
Survey
Survey
Flash Video
Chicken Skin
Paradox
Roots
Ytta
Spotlight
  • ●

    Tentang Kami
  • ●

    Redaksi
  • ●

    Pedoman Media Siber
  • ●

    Kode Etik Jurnalistik
  • ●

    Terms of Service
  • ●

    Disclaimer
  • ●

    Kerjasama
  • ●

    Bergabung di Fakta?
Interactive
Games
Video
Log In
ads
ads
  1. Home
  2. lingkungan
  3. Gen Z Dinilai Lebih Suka Produ...

Gen Z Dinilai Lebih Suka Produk Ramah Lingkungan

Ilustrasi produk ramah lingkungan. (Foto: Freepik)

Ilustrasi produk ramah lingkungan. (Foto: Freepik)

Google News Image

FAKTA.COM, Jakarta – Gen Z dinilai lebih menyukai produk ramah lingkungan. Malah, generasi ini dinilai “lebih hijau” daripada para pendahulunya.

Hal ini diungkapkan oleh Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran, Diana Sari.

Dikutip dari laman Universitas Padjadjaran, Senin (29/1/2024), hasil riset yang dilakukan Diana dan tim memperlihatkan motivasi gen Z tentang konsumsi produk ramah lingkungan. Selain kemasan, social value menjadi pertimbangan ini.

Kreasi Unik Gen Z dalam Mengolah Sampah Plastik

“Pengalaman yang positif dalam menggunakan produk ramah lingkungan akan memengaruhi konsumen menjadi setia untuk terus menggunakan produk tersebut,” kata dia ketika membicarakan pidato ilmiah “Perilaku Hijau Generasi Z” dalam "Upacara Pengukuhan dan Orasi Ilmiah Jabatan Guru Besar" di Bandung, Jawa Barat.

Riset itu menemukan tingkat literasi dan pemahaman Gen Z terhadap lingkungan terbilang tinggi. Akan tetapi, literasi ini tak serta-merta mendorong anak-anak muda untuk menerapkan gaya hidup ramah lingkungan.

Diana berkata perlu ada informasi lanjutan tentang kontribusi produk terhadap penyelesaian masalah dan manfaatnya bagi lingkungan. Jika ada, barulah generasi ini memutuskan untuk membeli produk itu sesuai dengan tingkat pemahamannya.

“Oleh karena itu, pemasar perlu merancang isu lingkungan yang mampu menyentuh kepekaan dan mampu memberdayakan kelompok Gen Z,” kata dia.

2 Investasi Modal Recehan, Cocok untuk Gen Z

Diana juga menambahkan peluang pengembangan produk eco friendly juga terus menguat. Menurut Lembaga Konferensi Perdagangan PBB, total nilai perdagangan global pada 2022 mencapai US$25 triliun dan ada 10% di antaranya berasal dari produk ramah lingkungan.

Dia mengatakan potensi produk ramah lingkungan bisa dioptimalkan dengan pendekatan khusus kepada masing-masing kelompok segmen, termasuk Gen Z.

Bagikan:
gen zSDGsIndonesiaEmas2045BonusDemografilingkungan
ADS

Trending

Update News