FAKTA.COM, Jakarta – Ada satu satwa unik yang merupakan salah satu endemik Sumatera. Namanya, babi batang (Arctonyx collaris) alias pulusan.
Dikutip dari laman IUCN Red List, Selasa (17/10/2023), satwa ini memiliki status vulnerable (VU). Dengan kata lain, Arctonyx collaris punya risiko kepunahan yang tinggi.
Mengutip dari akun Instagram Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, @kementerianlhk, dan Taman Nasional Gunung Leuser, @bbtn_gunungleuser, Selasa (17/10/2023), babi batang termasuk dalam daftar satwa yang dilindungi.
Ciri-ciri babi batang adalah moncong seperti babi, tetapi bentuk tubuh menyerupai musang. Nah, babi batang itu termasuk ke dalam famili Mustelidae atau cerpelai.
Babi batang itu memiliki rambut abu-abu kekuningan. Panjangnya mencapai 1.040 mm dan ekor 120 – 170 mm. Berat tubuhnya mencapai 7 – 14 kg.
Hewan itu memiliki kaki yang pendek dan tubuh yang gempal. Perutnya berambut hitam, sedangkan dahi atas sampai moncong berwarna putih, begitu pula dengan tenggorokan dan ujung telinga. Hewan ini punya garis hitam yang memanjang di sekitar mata dan pipi.
Fauna unik merupakan salah satu penghuni asli di Sumatera. Spesies yang tinggal di Sumatera adalah Arctonyx c. hoevenii atau Sumatran hog badger.
Babi batang dikenal sebagai omnivora. Makanannya berupa mamalia kecil, serangga, cacing, buah, hingga umbi dan akar.