Fakta.com

Tiongkok Klaim Capai Target Energi Bersih 2030

Tiongkok klaim telah mencapai target energi terbarukan tahun 2030. (foto: Freepik)

Tiongkok klaim telah mencapai target energi terbarukan tahun 2030. (foto: Freepik)

FAKTA.COM, Jakarta - Tiongkok mengeklaim telah mencapai target energi terbarukan atau clean energy. Capaian ini lebih cepat enam dari perkiraan.

Dikutip dari Engadget, Sabtu (24/8/2024), pada 2020, Presiden Tiuongkok, Xi Jinping menetapkan target untuk memiliki setidaknya 1.200 gigawatt sumber energi baru terbarukan pada tahun 2030.

Dalam pernyataan terbaru, Administrasi Energi Nasional Tiongkok mengeklaim negara itu telah mencapai 1.206 gigawatt (GW) berkat 25 GW turbin dan panel yang ditambahkan bulan lalu.

Pencapaian ini merupakan tonggak sejarah yang sangat penting bagi Tiongkok sebagai negara pencemar terbesar di dunia. Setiap tahun, Tiongkok menghasilkan sekitar 12,7 metrik ton emisi. Sebagai perbandingan, Amerika Serikat berada di urutan kedua dengan 5,9 miliar ton.

Kini, Negeri Tirai Bambu itu menghabiskan lebih banyak untuk energi terbarukan daripada negara lain.

Sayangnya usaha itu masih harus menempuh jalan yang panjang. Sejauh ini, tenaga surya dan angin telah menghasilkan 14 persen energi negara itu pada tahun 2024.

Tiongkok berupaya untuk memperluas jumlah itu dengan berbagai proyek yang mencakup energi terbarukan.

Pada bulan Juni, China Three Gorges Renewables Group milik negara akan menginvestasikan 80 miliar yuan (Rp172,98 triliun) untuk energi baru terbarukan.

Pembangkit listrik itu akan dibangun Mongolia Dalam sebanyak 135 GW dari 435 GW yang dikhususkan tiongkok untuk proyek-proyek padang pasir pada 2030.

clean energy
energi terbarukan
lingkungan