Viral Bayi Dibawa Nonton Konser, Apa Dampak Negatifnya bagi si Kecil?

Ilustrasi bayi jalan-jalan. Freepik.
FAKTA.COM, Jakarta - Sebuah video yang menunjukkan seorang ayah muda membawa bayi untuk menonton konser, viral di media sosial. Tidak diketahui berapa usia bayi tersebut, namun tampaknya belum cukup besar untuk dibawa ke kerumunan yang bising.
Bayi tersebut digendong oleh seseorang yang tampaknya ayah dari bayi tersebut. Dalam kerumunan, ayah dari bayi tersebut juga mengguncang-guncang si kecil sambil bernyanyi-nyanyi.
Aksinya yang direkam oleh seorang warganet dan diunggah di TikTok tersebut kemudian menjadi viral, dan menimbulkan reaksi negatif warganet. Sebab, selain dibawa ke tempat yang bising, si bayi juga berada langsung di bawah sinar matahari.
Lantas, kapan bayi boleh dibawa keluar rumah?
Dikutip dari Kids Health, Senin (21/10/2024), tidak ada aturan yang pasti kapan bayi boleh dibawa keluar rumah sejak dilahirkan. Namun, karena sistem imun bayi masih sangat rentan, orang tua perlu memperhatikan lingkungan tempat bayi diajak keluar rumah.
Beberapa dokter menyarankan agar orang tua menunggu hingga bayi mereka berusia beberapa bulan sebelum pergi ke tempat umum yang ramai, seperti mal, bioskop, dan pesawat terbang.
Jika cuacanya bagus, bayi dapat diajak keluar untuk menghirup udara segar, namun bayi harus berpakaian sesuai cuaca. Saat diajak keluar, lindungi bayi dari panas sinar matahari yang dapat memicu iritasi kulit. Selain itu, hindari juga dari paparan orang- orang yang sedang sakit.
Lalu, apakah bayi boleh dibawa menonton konser?
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), bayi tidak boleh mendengarkan suara lebih dari 60 desibel (dB) atau volume percakapan normal.
Mendengarkan suara melebihi itu, seperti suara musik yang keras, dapat membuat rusak pendengaran si kecil. Setiap peningkatan suara sebesar 10 dB akan 10 kali lebih keras di telinga.
Semakin tinggi volume, semakin cepat kerusakan pendengaran terjadi dan menyebabkan gangguan pendengaran akibat kebisingan (noise- induced hearing loss). Hal ini dapat mengakibatkan hilangnya pendengaran permanen atau tinitus.
Selama konser, musik biasanya berada di antara 85 dan 120 desibel, dikutip dari Lobe. Pada 85 desibel, pendengaran dapat rusak setelah sekitar 50 menit mendengarkan. Pada 120 desibel, kerusakan dapat terjadi hanya setelah beberapa detik.
Untuk itu, orang tua perlu memperhatikan keamanan bayi saat dibawa keluar rumah. Bayi disarankan mengenakan penutup telinga apabila dibawa ke tempat yang terlalu bising seperti naik pesawat terbang, ataupun ke acara dengan sound system bersuara keras.