Viral Pasutri di Bandung Berobat ke RSJ Bareng, Begini Kondisinya

Tangkapan layar akun viral @fistibarezky sesuai izin pemiliknya.
FAKTA.COM, Jakarta - Pasangan suami istri asal Bandung berobat bersama ke rumah sakit jiwa. Video mengenai cerita Fisti Eliana Barezki (29 tahun) dan suaminya, Arief (32 tahun) viral di medsos.
Fisti bercerita bahwa ia rutin ke psikolog dan psikiater sejak 2022, sedangkan suami baru mulai ke psikolog pada 2023 dan baru pertama ke psikiater baru-baru ini.
"Saya didiagnosis BPD (Borderline Personality Disorder) sejak 2022, kalo suami belum ada diagnosis makanya saya tulis di video sebagai keluhan-keluhan suami aja yaitu kecemasan, dan psikosomatis," cerita Fisti kepada Fakta.com, Rabu (17/10/2024).
Dikutip dari Mayo Clinic, Borderline Personality Disorder atau gangguan kepribadian ambang adalah kondisi kesehatan mental yang memengaruhi cara orang merasa tentang diri mereka sendiri dan orang lain, sehingga sulit untuk berfungsi dalam kehidupan sehari-hari.
Ini mencakup pola hubungan yang tidak stabil dan intens, serta impulsif dan cara pandang yang tidak sehat terhadap diri mereka sendiri.
Menurut Fisti, rutin ke ahli kejiwaan memberikan dampak positif bagi kesehatan mentalnya, sehingga ia juga mengajak suami untuk berobat ke sana. Ia menuturkan, dari sebelum menikah ia dan suami sudah sering membaca dan mempelajari tentang psikologi populer.
Kemudian setelah lebih banyak literasi tentang kesehatan mental, keduanya menjadi lebih sadar lagi akan kondisi diri sendiri, apakah sekiranya ada kondisi-kondisi yang harus dibenahi, supaya tidak menghambat mereka sebagai pribadi maupun sebagai pasangan.
"Karena saya sering ke psikolog juga, jadi saya suka mengajak suami untuk mencoba juga dan ternyata dia juga merasakan dampak positifnya yang signifikan bahkan ke kesehatan fisiknya," jelasnya.
Merasakan manfaat baik dari berobat ke ahli kejiwaan, Fisti pun sering membuat konten mengenai pengalamannya tersebut ke medsos. Kontennya mengenai berobat ke klinik Grha Atma Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Jawa Barat bersama Arief, kemudian menjadi viral.
Ia menuturkan, tujuan awal membuat konten tersebut adalah untuk mematahkan asumsi bahwa RSJ itu tempat yang aneh, menyeramkan, dan hanya untuk orang-orang yang mengalami gangguan mental berat. Padahal tidak demikian.
"Tujuannya juga untuk menormalisasi berobat psikis itu sama aja kaya berobat fisik. Jangan meremehkan merasa tidak perlu, karena banyak banget buktinya kalau sakit psikis yang tidak diobati justru akan membuat sakit fisik," tuturnya.
Ia mengaku tidak pernah mendapatkan stigma dari teman-temannya mengenai dirinya yang memiliki BPD. Namun, seiring dengan seringnya ia mengunggah pengalamannya ke medsos, banyak netizen yang berkomentar kalau ia "kurang ibadah".
Tidak hanya itu, ia juga pernah dikomentari teman dekat kalau tidak perlu ke psikolog karena kesannya itu menyeramkan atau kondisinya sudah gawat.
"Tapi alhamdulillah kita ga pernah merasakan stigma secara langsung yang mengatakan bahwa kita punya gangguan sama dengan aneh sih," ujarnya.
Dari konten-kontennya, Fisti berharap siapapun yang sedang merasa dirinya tidak baik-baik saja, agar segera mencari bantuan profesional.
"Kamu sakit bukan maumu, bukan juga salah kamu. Jadi kenapa harus malu?" kata Fisti di kontennya.














