Berapa Lama Jantung Manusia Berdetak dalam Seumur Hidup?

Ilustrasi detak jantung. Freepik
FAKTA.COM, Jakarta - Jantung dapat berdetak lebih cepat atau lebih lambat tergantung pada emosi atau aktivitas fisik kita, atau karena cedera atau penyakit. Secara umum, jantung yang sehat berdetak dengan stabil dan andal.
Fungsi utama jantung adalah menjaga kita tetap hidup. Organ berotot seukuran kepalan tangan ini menggerakkan sistem peredaran darah, memompa darah beroksigen ke seluruh tubuh.
Dikutip dari Live Science, Rabu (16/10/2024) disebutkan, aspek paling menarik dari jantung adalah kemampuannya untuk memodulasi laju dan fungsinya tergantung pada kebutuhan metabolisme tubuh.
"Fisiologi jantung terus beradaptasi, ia hampir memiliki otaknya sendiri untuk merasakan kebutuhan tubuh," kata Dr. Partho Sengupta, kepala kedokteran kardiovaskular untuk Sekolah Kedokteran Robert Wood Johnson di Universitas Rutgers di New Jersey.
Denyut jantung diukur dalam denyut per menit (BPM). Kisaran untuk orang dewasa yang sehat adalah 60 hingga 100 BPM saat istirahat, meskipun laju untuk kebanyakan orang dewasa adalah antara 55 dan 85 BPM, menurut Harvard Medical School.
Sebagai perbandingan, rata-rata detak jantung istirahat untuk bayi yang baru lahir adalah 70 hingga 190 denyut per menit, menurut Rumah Sakit Anak Benioff University of California San Francisco.
Denyut jantung yang sangat cepat ini untuk memenuhi permintaan energi dari metabolisme yang lebih cepat.
Pada orang dewasa, BPM saat istirahat yang berada di luar kisaran normal memperingatkan ahli jantung akan adanya patologi. Ini yang menjadikan dasar tenaga medis mendiagnosis kondisi.
Bagaimana detak jantung bertambah seiring waktu?
Misalnya, seseorang dengan detak jantung rata-rata saat istirahat 70 BPM akan menghasilkan 100.800 detak jantung dalam satu hari.
Dalam setahun, itu akan bertambah menjadi sekitar 36,8 juta detak. Harapan hidup rata-rata di AS (pada tahun 2022) adalah 77,5 tahun, menurut laporan tahun 2022 oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.
Itu berarti dalam seumur hidup, jantung orang tersebut berdetak sekitar 2,85 miliar kali.
Ambang Batas Berapa Kali Jantung Berdetak
Faktor-faktor seperti usia, genetika, cedera, dan penyakit dapat secara bertahap mengikis kinerja jantung. Namun, semakin baik kita merawat organ yang bekerja keras ini, semakin lama dan efektif fungsinya.
Meskipun penuaan adalah fakta kehidupan dan semua kemampuan tubuh kita berkurang seiring waktu, kita memiliki kemampuan untuk setidaknya mengurangi keausan jantung yang terjadi karena stres. Misalnya dengan pola makan sehat dan olahraga teratur, lalu juga tidur yang cukup.