FAKTA.COM, Jakarta - Kafein telah menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas harian banyak orang dewasa, baik dalam bentuk kopi, teh, soda, atau minuman energi. Namun, seberapa banyak konsumsi kafein yang masih dianggap aman?
Dikutip dari Mayo Clinic, Minggu (25/8/2024), menurut para ahli, 400 miligram (mg) kafein per hari dianggap aman bagi sebagian besar orang dewasa yang sehat. Ini setara dengan sekitar empat cangkir kopi yang diseduh, 10 kaleng cola, atau dua minuman energi.
Namun, penting untuk diingat, kandungan kafein dalam minuman bisa sangat bervariasi, terutama pada minuman berenergi.
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) memperingatkan, kafein dalam bentuk bubuk atau cair dapat memberikan tingkat kafein yang beracun. Satu sendok teh kafein bubuk setara dengan sekitar 28 cangkir kopi, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius dan bahkan kematian.
Meskipun kafein mungkin aman bagi orang dewasa, tidak demikian halnya dengan anak-anak. Orang di usia remaja dan dewasa awal harus berhati-hati terhadap asupan kafein yang berlebihan, terutama jika dicampur dengan alkohol atau obat-obatan lainnya.
Wanita hamil atau yang sedang mencoba untuk hamil, serta ibu menyusui, disarankan untuk membatasi konsumsi kafein hingga kurang dari 200 mg per hari. Bahkan di kalangan orang dewasa, konsumsi kafein yang tinggi dapat menimbulkan efek samping seperti sakit kepala, insomnia, gugup, hingga detak jantung cepat.
Ilustrasi kopi. (Foto: Gravfarm)
Jika kita meminum lebih dari empat cangkir kopi berkafein sehari atau mengalami efek samping seperti sakit kepala, insomnia, gugup, atau detak jantung cepat, mungkin sudah waktunya untuk mempertimbangkan pengurangan kafein.
Orang yang sangat sensitif terhadap kafein mungkin merasakan efek samping bahkan dari jumlah yang kecil. Sensitivitas ini bisa dipengaruhi oleh seberapa sering kita mengonsumsi kafein, semakin jarang, semakin sensitif tubuh kita terhadap efeknya.
Mengurangi konsumsi kafein dapat menjadi tantangan, terutama jika telah terbiasa dengan dosis harian yang tinggi. Penurunan kafein secara bertahap adalah cara terbaik untuk menghindari efek kafein seperti sakit kepala dan mudah tersinggung.
Beberapa cara untuk mengurangi asupan kafein termasuk mengawasi konsumsi kafein, beralih ke kopi tanpa kafein, atau mempersingkat waktu penyeduhan teh.