Presiden AS Joe Biden Positif COVID-19, Seperti Apa Gejalanya?

Presiden AS, Joe Biden, terinfeksi COVID-19. (Dokumen akun X @POTUS)

Text Sizesmallmediumlarge

Text Size

small

FAKTA.COM, Jakarta - Presiden AS, Joe Biden, positif terinfeksi COVID-19. Dikabarkan dia bergejala ringan.

Dikutip dari laman Gedung Putih, Kamis (18/7/2024), Sekretaris Gedung Putih, Katherine Jean-Pierre, mengatakan bahwa Biden terinfeksi COVID-19 ketika berada di Las Vegas, AS.

"Dia telah divaksinasi dan disuntik vaksin tambahan. (Biden) mengalami gejala ringan," kata Jean-Pierre pada Rabu, (17/7/2024) waktu setempat.

Sang presiden akan menjalani isolasi mandiri di rumah. Karena gejalanya ringan, Biden tetap "menjalankan tugas penuh di kantor saat dalam isolasi".

Sementara itu, Dokter Gedung Putih Kevin O'Connor, berkata bahwa Biden mengalami gejala ringan berupa hidung berair dan batuk kering. Connor berkata tes COVID-19 dilakukan di lokasi. .

Dia mengatakan laju pernapasan Biden tetap normal pada 16 dan suhu tubuhnya 97,8 derajat Fahrenheit atau 36,5 derajat Celsius.

Sang presiden akan mengisolasi diri di kediamannya di Rehoboth, Delaware, AS.

"Presiden telah menerima dosis pertama Paxlovid," kata O'Connor.

Sekadar informasi, ini merupakan yang ketiga kalinya Biden terinfeksi COVID-19. Menurut penelusuran Fakta.com dari berbagai sumber, dia dinyatakan positif COVID-19 pertama kali pada Juli 2022 dan kedua pada Agustus 2022.

Dikutip dari akun X Biden, @POTUS, dia mencuit bahwa telah terinfeksi COVID-19. Namun, sang presiden merasa baik-baik saja.

Biden juga berterima kasih kepada para simpatisan.

“Saya dinyatakan positif COVID=19 pada siang ini. Tetapi, saya merasa baik-baik saja,” cuit dia.

Biden juga berterima kasih kepada para simpatisan dan akan mengisolasi diri selama pemulihan.

“Saya akan mengisolasi diri selama pemulihan. Selama isolasi, saya akan terus bekerja untuk rakyat Amerika,” cuit dia.