Fakta.com
    !
FOCUS
FOCUS
Fakta.com
Politik
Politik
Update
Update
Hukum
Hukum
Daerah
Daerah
Ekonomi
Ekonomi
Pangea
Pangea
Teknologi
Teknologi
Humaniora
Humaniora
Memoar
Memoar
Data
Data
Infografik
Infografik
Tematik
Tematik
Program
Program
Survey
Survey
Flash Video
Chicken Skin
Paradox
Roots
Ytta
Spotlight
  • ●

    Tentang Kami
  • ●

    Redaksi
  • ●

    Pedoman Media Siber
  • ●

    Kode Etik Jurnalistik
  • ●

    Terms of Service
  • ●

    Disclaimer
  • ●

    Kerjasama
  • ●

    Bergabung di Fakta?
Fakta
Politik
Politik
Update
Update
Hukum
Hukum
Daerah
Daerah
Ekonomi
Ekonomi
Pangea
Pangea
Teknologi
Teknologi
Humaniora
Humaniora
Memoar
Memoar
Data
Data
Infografik
Infografik
Tematik
Tematik
Program
Program
Survey
Survey
Flash Video
Chicken Skin
Paradox
Roots
Ytta
Spotlight
  • ●

    Tentang Kami
  • ●

    Redaksi
  • ●

    Pedoman Media Siber
  • ●

    Kode Etik Jurnalistik
  • ●

    Terms of Service
  • ●

    Disclaimer
  • ●

    Kerjasama
  • ●

    Bergabung di Fakta?
Interactive
Games
Video
Log In
ads
ads
  1. Home
  2. kebijakan
  3. Jokowi Minta OJK Dorong Kredit...

Jokowi Minta OJK Dorong Kredit UMKM serta Literasi dan Inklusi Keuangan

Presiden Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan di Jakarta, Selasa (20/2/2024). (Tangkapan layar Youtube @OtoritasJasaKeuangan)

Presiden Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan di Jakarta, Selasa (20/2/2024). (Tangkapan layar Youtube @OtoritasJasaKeuangan)

Google News Image

FAKTA.COM, Jakarta - Meski berhasil meningkatkan resiliensi industri jasa keuangan, Otoritas Jasa Keuangan atau OJK mendapat catatan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Terutama dalam mendorong penyaluran pembiayaan UMKM serta meningkatkan inklusi dan literasi.

Pernyataan Jokowi disampaikan saat menghadiri Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK), Selasa (20/2/2024). Dalam catatan Jokowi, penyaluran pembiayaan UMKM baru mencapai 19% dari total kredit perbankan.

"Maka perlu sebuah terobosan, strategi agar ada peningkatan, sehingga bisa melihat UMKM kita tumbuh dengan baik," kata Jokowi.

Kredit UMKM Masih Rendah, Jokowi Minta Regulasi Dipermudah

Selain itu, Jokowi menyebut OJK harus terus meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan. Pasalnya, hingga 2023, literasi keuangan baru mencapai 65% sementara inklusi berada di level 75%.

Catatan dari Jokowi itu tidak lepas dari pertumbuhan industri jasa keuangan 2023, khususnya sektor perbankan. Jokowi mengungkapkan, tingkat permodalan perbankan berada di level 27,96% atau berada di atas negara-negara di kawasan.

Adu Kuat Performa Bank BUMN, Mana yang Terbesar Datangkan Cuan?

Selain itu, kredit perbankan juga masih bisa tumbuh double digit. "Pada 2023, naik 10,38% di atas level pra pandemi," ucap Jokowi.

Atas pernyataannya itu, Jokowi berharap, pelaku industri keuangan bisa semakin kokoh mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Bagikan:
jokowiindeks literasi dan inklusi keuanganperbankanpenyaluran kredit perbankanojkotoritas jasa keuanganpresiden joko widodoumkm
ADS

Trending

Update News