Mitigasi Perubahan Iklim Berlanjut, Pemerintah Kini Punya Catalytic Fund

Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara (Dokumen Kemenkeu)

FAKTA.COM, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan menyatakan bahwa Indonesia memiliki komitmen yang sangat besar terhadap agenda perubahan iklim. Salah satu usaha untuk mewujudkan komitmen tersebut yakni dengan Program Catalytic Fund untuk Indonesia Impact Fund Investees.   

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara menyampaikan, Indonesia ingin menyampaikan dua itikad kuat kepada dunia. Di antaranya, menurunkan emisi melalui komitmen Nationally Determined Contribution (NDC) dan Net Zero Emission pada 2060 atau lebih awal.

“Karena di dalam janji kita mewujudkan Net Zero Emission, dalam janji kita mewujudkan NDC peran dari sektor keuangan itu luar biasa besar. Tidak akan mungkin tanpa partisipasi sektor keuangan,” ujarnya dalam Peluncuran Program Catalytic Fund & Incentivize Mitigation Outcomes di Jakarta, Senin (11/12/2023).

Kemenkeu Pastikan Indonesia Punya Anggaran Perubahan Iklim di APBN

Suahasil menjelaskan, dalam APBN telah dialokasikan alokasi anggaran untuk menangani perubahan iklim secara rutin yang penggunaannya dapat dilihat pada laporan Budget Tagging on Climate Change. 

“Maka, kita connect dan engage terus dengan dunia usaha dan internasional. Kita bisa melihat bahwa Indonesia juga aktif dalam forum internasional, seperti Conference of the Parties (COP) dan menjadi chair dari koalisi Menteri Keuangan terhadap pendanaan perubahan iklim,” katanya.

Suahasil menambahkan, bahwa mengatasi perubahan iklim juga membutuhkan pendanaan inovatif. Indonesia pun meluncurkan Energy Transition Mechanism (ETM) dan aktif dalam Just Energy Transition Partnership (JET-P). Kedua platform internasional tersebut menjadi saluran untuk membantu negara berkembang, termasuk Indonesia, untuk mendanai perubahan iklim yang berkontribusi kepada penurunan emisi.

Mitigasi Perubahan Iklim, RI Pertebal Komitmen Transisi Keuangan

Adapun,  Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK) juga mengatur penurunan emisi karbon dengan menyelenggarakan pasar karbon. Disebutkan ini merupakan agenda besar Indonesia dalam ekosistem penurunan emisi karbon dan perubahan iklim.

“Saya menyambut baik agenda ini dengan harapan dapat meningkatkan partisipasi dunia usaha Indonesia agar semakin berkomitmen terhadap perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Ke depan, pendanaan berkelanjutan ini bisa menjadi model dari satu bentuk pendanaan perubahan iklim yang inovatif dan bisa menginsipirasi dunia,” ucap Wamenkeu Suahasil.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//