Pria Ini Terinfeksi Cacing Pita 6 Meter Gara-gara Daging Mentah
Ilustrasi daging mentah. (Dokumen Pixabay)
FAKTA.COM, Jakarta – Seorang pria di China terinfeksi cacing pita sepanjang 20 kaki (6,1 meter). Ternyata parasit itu berasal dari daging mentah yang dia makan.
Dikutip dari Live Science, Senin (12/2/2024), menurut jurnal yang terbit di New England Journal of Medicine, parasit ini berada di dalam usus kecil pria berusia 38 tahun. Diperkirakan cacing ini mendiami usus selama dua tahun. Jurnal itu menyebutkan bahwa cacing pita yang menginfeksi lelaki itu adalah Taenia saginata.
Penulis dari Departemen Penyakit Menular Rumah Sakit Renmin, Shiyan, China, menyebutkan bahwa kasus infeksi cacing pita jarang terjadi di China.
"Ini adalah kasus cacing pita pertama yang ditemukan di China dalam 30 tahun," kata Li.
Gejala Infeksi Cacing Pita
Jurnal ini menyebutkan sang pasien bertemu dengan dokter pada musim semi tahun 2015. Kala itu, dia mengeluh sakit perut, muntah-muntah, dan kehilangan nafsu makan. Bahkan, berat badannya turun dan dia merasa lemah.
Gejala ini baru muncul tiga hari sebelum berobat. Berat badan lelaki itu turun 5-10 kg.
Ketika berobat, sang pria membawa potongan parasit yang ditemukan di kotoran. Sang pasien mengaku gemar makan daging mentah.
Setelah diperiksa di bawah mikroskop, dipastikan sang lelaki terinfeksi cacing pita dari daging sapi.
Selama dua tahun terakhir, rekam medis sang pasien memperlihatkan dia telah mendapatkan beberapa pengobatan dari dokter yang berbeda. Dia diobati untuk sakit perut, nyeri perut, dan anemia.
Akhirnya Cacing 6 Meter Keluar dari Perut Sang Pria
Melihat rekam medis ini, para dokter memutuskan untuk memberikan obat oral untuk pasien. Dengan begitu, cacing pita bisa keluar dari perut sang pria 2,5 jam kemudian. Setelah cacing sepanjang 6,1 meter keluar dari perut, pasien ini merasa lebih baik. Nafsu makannya pun kembali seperti semula.
Li menyebut sang pria mungkin tidak akan makan daging mentah lagi. Infeksi parasit selama dua tahun merupakan pengalaman tak terlupakan baginya.
"Itu melelahkan secara fisik, emosional, dan finansial baginya," kata dia.
Siklus Infeksi Cacing Pita
Seekor sapi bisa terinfeksi Taenia saginata ketika makan rumput yang terinfeksi telur parasit. Telur cacing pita ditularkan melalui tubuh manusia. Telur itu bisa menetas di tubuh sapi, lalu menembus dinding usus.
Orang bisa tertular parasit jika makan daging sapi mentah atau setengah marang dari sapi yang terinfeksi. Telur dan larva cacing pita bisa bermigrasi ke usus kecil, lalu menempel di dinding usus. Di sana, larva berkembang menjadi cacing dewasa.
Cacing pita dewasa bisa menghasilkan telur dan potongan tubuh yang dikeluarkan dari tubuh manusia melalui kotoran.
Sekadar informasi, cacing pita umum terjadi di seluruh dunia, misalnya Ethiopia. Ethiopia termasuk ke salah satu negara infeksi cacing pita dari sapi tertinggi di dunia. Hal ini disebabkan oleh masyarakatnya yang gemar makan daging mentah, ujar Dekan National School of Tropical Medicine di Baylor College of Medicine, Houston, Texas, Amerika Serikat, Peter Hotez.
"Namun, cacing pita yang berasal dari daging sapi jarang ditemukan di Amerika Serikat," ujar Hotez.