Menlu Retno Sindir Negara Maju soal Penerapan Standar Ganda ke Palestina

FAKTA.COM, Jakarta – Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, menegaskan bahwa Indonesia terus konsisten mendukung Palestina. Bahkan, dia juga menyentil penerapan standar ganda oleh sejumlah negara terhadap kekejaman Israel di Palestina.

“Kasus Palestina menunjukkan double standard sejumlah negara di dunia, terutama The Global North. Sejumlah negara global north mendadak diam menyaksikan pelanggaran kemanusiaan. Ke mana semua kuliah yang mereka berikan mengenai HAM?” kata Retno dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri 2024 dikutip dari akun Youtube Kementerian Luar Negeri RI, Senin (8/1/2024).

“Bukankah bangsa Palestina memiliki hak yang sama dengan kita semua? Mengapa seakan nilai bangsa Palestina lebih rendah daripada kita? Indonesia akan berjuang terus untuk Palestina,” lanjut dia.

Sekadar informasi, global north mengacu kepada negara-negara maju seperti Eropa, Amerika Utara, dan Australia.

Retno juga menyebut bahwa Dewan Keamanan PBB yang gagal menghentikan genosida yang berlangsung di Gaza. Retno mengatakan, menjelang akhir 2023, lebih dari 21 ribu orang di Gaza meninggal dunia akibat serangan Israel dan 74% di antaranya adalah anak-anak. RS Indonesia pun turut menjadi sasaran Israel. Kekejaman Israel pun tidak hanya berlangsung di Gaza, tetapi juga Tepi Barat.

Retno berujar bahwa pada tanggal 19 Februari 2024, dia akan mewakili pemerintah Indonesia di Mahkamah Internasional. Retno akan menyampaikan pernyataan yang mendukung mahkamah untuk memberikan advisory opinion untuk memperkuat posisi hukum Palestina.

“Indonesia memilih berada di sisi sejarah yang benar untuk membela kemanusiaan dan keadilan bagi bangsa Palestina,” kata dia.