FAKTA.COM, Jakarta – Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, mengungkapkan isi pertemuan dengan petinggi United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR). Di hadapan petinggi UNHCR, Retno membahas pengungsi Rohingya.
Dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri, Rabu (13/12/12), Retno bertemu dengan petinggi UNHCR, Filippo Grandi dan membahas para pengungsi Rohingya yang masuk ke Indonesia. Dalam pertemuan itu, dia menyampaikan ada dugaan penyelundupan dan perdagangan manusia dalam masalah pengungsi Rohingya.
“Kita membahas tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini dengan kedatangan bertubi-tubi pengungsi Rohingya di Indonesia dan saya menyampaikan terdapat dugaan kuat masalah penyelundupan dan perdagangan manusia,” kata dia.
Grandi, kata Retno, sangat memahami tantangan yang dihadapi Indonesia. UNHCR, lanjut dia, akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan masalah, seperti memberikan bantuan untuk mendukung kehidupan para pengungsi Rohingya.
“Saya juga menyampaikan kepada UNHCR di dalam pertemuan tersebut untuk terus mendesak kepada negara pihak Konvensi Pengungsi untuk segera mulai menerima resettlement sehingga beban tidak bergeser ke negara lain seperti Indonesia,” kata dia.