Ratusan Pro Palestina Demo di Chicago, Jelang Konvensi Partai Demokrat

Demo pro Palestina di Chicago. (Istimewa)

FAKTA.COM, Jakarta - Ratusan pengunjuk rasa menggelar demonstrasi di pusat kota Chicago, sehari sebelum kota tersebut menjadi tuan rumah Konvensi Nasional Demokrat (DNC) 2024. 

Menurut CBS News, sebuah koalisi organisasi feminis dan LGBTQ+ yang disebut Bodies Outside of Unjust Laws mengadakan unjuk rasa di Wacker Drive yang terletak di sebelah timur Michigan Avenue.

Dari protes terhadap hukum yang tidak adil di Amerika Serikat, unjuk rasa tersebut segera berubah menjadi protes pro-Palestina yang diikuti oleh pawai di selatan Michigan Avenue.

Menurut laporan, sekitar 200 orang berpartisipasi dalam unjuk rasa yang berlangsung pada Minggu (18/8/2024) malam.

Protes dimulai pukul 17.30 (waktu setempat) dan para pengunjuk rasa terlihat membawa spanduk beserta bendera Pride dan Palestina. Massa akhirnya bertambah hingga 500 orang.

Dengan tujuan mencegah segala bentuk eskalasi, diperkirakan jumlah petugas polisi lebih banyak daripada pengunjuk rasa yang hadir selama demonstrasi hari Minggu. Menurut CBS News, para petugas berada di lokasi dengan sepeda, memastikan bahwa massa tetap berkumpul dan semua orang tetap aman.

Baru Lahir, Bayi Kembar Palestina Tewas dalam Serangan Israel

Sebanyak 13 pembicara akan menyampaikan pidato di hadapan massa antara pembukaan dan penutupan demonstrasi untuk acara tersebut. Pada malam pertama DNC, Coalition to March dijadwalkan untuk melakukan demonstrasi yang akan difokuskan pada tujuan pro-Palestina.

Mantan Kepala Polisi Chicago Eddie Johnson mencatat bahwa otoritas kota telah menerima pelatihan yang tepat untuk "skenario terburuk". 

"Para pengawas harus, Anda tahu, terus memantau garis pertikaian untuk memastikan para petugas berada dalam kondisi pikiran yang tepat untuk dapat menangani para pengunjuk rasa," kata Johnson kepada CBS News.

Usai Akui Negara Palestina, Norwegia Alami Konflik Diplomasi dengan Israel

Komentar dari mantan kepala polisi itu muncul di tengah kekhawatiran tentang apakah otoritas Chicago akan melindungi hak Amandemen Pertama para pengunjuk rasa, atau membedakan pengunjuk rasa damai dari mereka yang mungkin menimbulkan masalah.

Pernyataan Johnson juga digaungkan oleh penggantinya, Snelling, saat ia menjelaskan apa yang akan ditoleransi dan apa yang tidak. 

"Ingat, ada perbedaan mendasar antara protes damai dan perusuh, dan perusuh tidak akan ditoleransi," katanya. 

Selama DNC 1968 di Chicago, kerusuhan besar-besaran terjadi di seluruh kota saat aktivis antiperang Vietnam menjadi pusat perhatian. Saat itu, polisi Chicago melakukan lebih dari 600 penangkapan.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//