Bawa Partainya Menang Telak, Ini Sosok Keir Starmer PM Inggris Baru
Sir Keir Starmer. (Dok. Istimewa)
FAKTA.COM, Jakarta - Sir Keir Starmer, seorang pengacara hak asasi manusia dari sebuah kota kecil di Inggris selatan, menjadi perdana menteri baru Inggris. Namun, Inggris hampir tidak mengenal siapa Keir Starmer.
Kemenangannya pada tanggal 4 Juli sangat luar biasa. Dengan hasil akhir, Partai Buruh telah memenangkan 412 kursi dari 650 kursi di DPR Inggris.
Sedangkan Partai Konservatif hanya memperoleh 121 kursi. Ini merupakan penurunan dukungan besar-besaran bagi partai yang memenangi pemilihan terakhir pada tahun 2019.
Starmer telah menjadi politisi selama sembilan tahun. Sejak dinobatkan sebagai pemimpin Partai Buruh Inggris pada tahun 2020, ia telah mengarahkan partainya dari kekalahan pemilu terburuk dalam hampir satu abad menjadi kekuatan dominan dalam politik Inggris.
Empat tahun kemudian, setelah 14 tahun pemerintahan yang dipimpin oleh Partai Konservatif, Starmer tiba pada hari Jumat (5/7/2024) di kediaman perdana menteri di Downing Street 10 untuk pertama kalinya sebagai orang yang menduduki jabatan tertinggi di Inggris.
Keir Starmer (61 tahun) menjadi orang kelima dalam sejarah Inggris yang membawa Partai Buruh dari oposisi ke tampuk kekuasaan. Ia telah menghadapi kritik selama bertahun-tahun karena dianggap kurang berkarisma. Namun, misinya yang metodis untuk menyeret Partai Buruh kembali ke pusat politik Inggris dan memperluas daya tarik pemilihnya membuahkan hasil.
Starmer dan Partai Buruh juga, tidak dapat disangkal, memanfaatkan tahun-tahun kesulitan ekonomi dan kekacauan politik di bawah Partai Konservatif.
Siapa Keir Starmer?
Starmer akan menjadi pemimpin Inggris yang paling pekerja keras dalam satu generasi. Ia menggantikan perdana menteri (Rishi Sunak) yang menurut beberapa perhitungan lebih kaya daripada keluarga kerajaan.
Dalam perjalanan kampanye, Starmer memperkenalkan dirinya dengan mengatakan, “Ibu saya adalah seorang perawat, ayah saya adalah seorang pembuat perkakas.” Ia bercerita tentang masa kecilnya dengan tagihan yang belum dibayar dan telepon yang selalu terputus. Pasta “adalah makanan asing” di rumahnya, tulis penulis biografinya Baldwin. Keluarganya tidak bepergian ke luar negeri.
Starmer mendapat nilai bagus dalam ujian dan diterima di sekolah menengah atas elit. Ia adalah orang pertama dari garis keturunannya yang kuliah di universitas yaitu Leeds, dan kemudian setahun di Oxford.
Dia mengatakan ingin membantu keluarga muda mendapatkan hipotek pertama mereka, karena tahu bahwa rumah orang tuanya yang sederhana dan berdinding semen adalah segalanya bagi keluarga mereka.
Dia mengutip pekerjaan ibunya sebagai perawat, serta pekerjaan istrinya di Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) telah memberinya "wawasan" tentang perjuangan sistem kesehatan yang kekurangan dana dan terbengkalai.
Di awal kariernya, Starmer bergabung dengan Doughty Street Chambers, yang dikenal menangani kasus-kasus besar hak asasi manusia yang kontroversial. Ia memperjuangkan hukuman mati di negara-negara Persemakmuran.
Starmer juga adalah bagian dari tim hukum yang berhasil membuat Mahkamah Konstitusi Uganda membatalkan hukuman mati bagi 417 orang yang dijatuhi hukuman mati.
Starmer juga bekerja pro bono untuk sepasang anarkis vegan yang menyebarkan selebaran yang menuduh McDonald's melakukan upah rendah, kekejaman terhadap hewan, dan dukungan terhadap penggundulan hutan.
McDonald's menggugat atas pencemaran nama baik, dan kasus serta banyak bandingnya berlangsung selama satu dekade, salah satu pertarungan hukum terpanjang dalam sejarah Inggris, menurut Washington Post. Kasus ini berakhir dengan semacam hasil seri.
Starmer mengejutkan beberapa rekan hukumnya ketika dia menjadi jaksa penuntut utama negara itu. Dia mengawasi penuntutan pertama teroris al-Qaeda di Inggris. Dia mengajukan tuntutan terhadap politisi Partai Konservatif dan Buruh yang terlibat dalam skandal pengeluaran yang meledak-ledak, yang pertama kali diungkapkan oleh pers.
Ia dan para jaksanya dituduh bersikap bias saat mereka bertindak keras dalam penangkapan dan dakwaan terhadap orang-orang yang melakukan kerusuhan di London setelah seorang pria kulit hitam bernama Mark Duggan ditembak mati oleh polisi pada tahun 2011.
Gelar bangsawannya 'Sir', diperoleh pada tahun 2014, sebagai pengakuan atas kerja kerasnya di Crown Prosecution Service.
Dengan kemenangan telak pada pemilu Jumat (5/7/2024), Starmer menjadi perdana menteri ke-58 negara itu. Ia menjadi pemimpin pertama dari partai kiri-tengah yang memenangkan pemilihan nasional Inggris, sejak Tony Blair memenangkan tiga pemilihan berturut-turut mulai tahun 1997.
Dia menang dengan menjanjikan perubahan kepada para pemilih, tetapi juga ketenangan, bersumpah untuk memulihkan stabilitas kehidupan publik dan memberi Inggris "sinar matahari harapan" setelah 14 tahun kekacauan di bawah Konservatif.