Sir Keir Starmer Gantikan Rishi Sunak Jadi PM Inggris

FAKTA.COM, Jakarta - Sir Keir Starmer akan menggantikan Rishi Sunak sebagai Perdana Menteri Inggris, usai Partai Buruh yang dipimpinnya meraih kemenangan telak.

Dengan hampir seluruh hasil pemilu diumumkan, Partai Buruh diperkirakan akan membentuk pemerintahan berikutnya, dengan mayoritas 170 suara.

Partai Konservatif bersiap untuk hasil terburuk dalam sejarah mereka. Mereka telah kehilangan lebih dari 248 kursi dan saat ini menduduki 119 kursi.

Berbicara di pusat kota London, Starmer mengatakan "perubahan dimulai sekarang". Ia menambahkan "rasanya menyenangkan, saya harus jujur", ujarnya dilansir di BBC, Jumat (5/7/2024).

Dalam pidato kemenangannya tersebut, Sir Keir mengatakan kepada para pendukung Partai Buruh bahwa negaranya sedang bangkit dengan "sinar harapan" yang "sekali lagi menyinari negara dengan peluang setelah 14 tahun untuk mendapatkan kembali masa depannya".

“Sekarang kita bisa menatap ke depan – berjalan menuju pagi hari.” katanya.

Mantan Perdana Menteri Liz Truss - yang masa jabatannya yang singkat dan penuh bencana - menyebabkan merosotnya dukungan terhadap Partai Konservatif, hingga tidak pernah pulih lagi. Partai ini kehilangan kursinya di South West Norfolk dari Partai Buruh dengan selisih 630 suara.

Mayoritas pendukung besar Truss yang berjumlah 32.988 berbalik, dan kandidat Reformasi berada di urutan ketiga dengan 9.958 suara.

Dia termasuk di antara puluhan tokoh senior Partai Konservatif yang kehilangan kursi mereka, termasuk Menteri Pertahanan Grant Shapps, pemimpin DPR Penny Mordaunt, Menteri Kehakiman Alex Chalk, dan mantan menteri Sir Jacob-Rees Mogg.