Dugaan Korupsi DJKA, Hasto Kristiyanto Penuhi Panggilan KPK

FAKTA.COM, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (20/8/2024).

Hasto tiba di KPK sekitar pukul 10.00 WIB. Ia datang ditemani tim kuasa hukumnya, termasuk Ronny Talapessy.

Dia diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pembangunan dan perawatan jalur kereta di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub.

"Saya datang dengan sikap sebagai warganegara yang tidak pernah setengah-setengah di dalam perjuang bersama KPK untuk memberantas korupsi," ujar Hasto di depan Gedung Merah Putih KPK.

Hasto menegaskan sebagai saksi dalam kasus ini. Dia akan memberikan keterangan sebaik mungkin untuk membantu proses hukum yang sedang berjalan.

"Sikap saya untuk memberikan keterangan yang sebaik-baiknya," tandasnya.

Hasto mengaku tak bisa memenuhi panggilan pada Jumat (16/8/2024) lalu karena memiliki agenda diskusi. Maka, pemeriksaannya dijadwalkan ulang pada hari ini.

"Tanggal 16 Agustus yang lalu kebetulan saya diundang untuk menghadiri diskusi di Museum Multatuli," kata politikus asal Yogyakarta tersebut.

Oleh KPK, agenda pemeriksaan Hasto akhirnya ditunda dan dijadwalkan ulang oleh penyidik pada tanggal 20 Agustus 2024.

"Akhirnya diputuskan dijadwalkan ulang menjadi tanggal 20 Agustus 2024," jawab Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika ketika dihubungi pada Kamis (15/8/2024) lalu.