7 Fakta Menarik Kepiting Tapal Kuda; Darahnya Seharga Mobil Hatchback
Kepiting tapal kuda. (Laman Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan)
FAKTA.COM, Jakarta - Belakangan ini kepiting tapal kuda alias belangkas menjadi viral di media sosial. Ini terjadi setelah seorang warganet berbagi info bahwa hewan purba itu punya darah biru.
"Pengetahuan yang baru sender dapat dan bisa dishare. Dia namanya kepiting tapal kuda. Dia hewan purba dan udah ada sejak lebih dari 400 juta tahun lalu. Warna darah dia biru (yang ada di gambar)," cuit akun X @convomfs, dikutip pada Selasa (5/3/2024).
Cuitan itu menjadi viral dan sudah dibagikan sebanyak 2 ribu kali. Malah, cuitan tentang kepiting tapal kuda ini mendapatkan 31 ribu likes.
Warganet pun penasaran tentang kepiting tapal kuda, terlebih dengan warna darah biru. Malah ada yang berkelakar hewan ini seperti bangsawan karena punya "berdarah biru".
"The real keturunan darah biru," cuit @kop***.
"Namanya raden mas atau raden roro?" cuit @ban***.
"Tapi, dia dilindungi sekarang soalnya ada darah bangsawannya," cuit @wug***.
Tangkap layar akun @convomfs.
Berbicara tentang kepiting tapal kuda, ternyata hewan ini punya banyak fakta menarik, lho. Ternyata, hewan ini termasuk ke dalam salah satu satwa yang hidup sejak zaman purba, seperti kecoak.
Penasaran seperti apa fakta menarik kepiting tapal kuda? Yuk simak rangkuman FAKTA.COM dari berbagai sumber.
1. Ternyata Bukan Kepiting dan Lebih Tua daripada Dinosaurus
Fakta menarik kepiting tapal kuda yang pertama adalah dia bukanlah kepiting. Dikutip dari National Wildlife Federation, hewan ini lebih dekat kekerabatannya dengan kalajengking dan laba-laba.
Sekadar informasi, kepiting tapal kuda punya kerangka luar yang keras yang bisa membantunya untuk berjalan di dasar laut. Disebut dengan "tapal kuda" karena bentuk kepalanya membulat seperti sepatu kuda.
Hewan ini sudah ada sejak 300 juta tahun yang lalu dan menjadi satwa yang lebih tua daripada dinosaurus. Malah, ada yang menyebut kepiting tapal kuda sebagai kepiting prasejarah.
2. Termasuk Satwa yang Dilindungi
Kedua, hewan ini tergolong satwa yang dilindungi. Ada tiga jenis kepiting tapal kuda yang hidup di Indonesia, yaitu belangkas besar (Tachypleus gigas), belangkas tiga duri (Tachypleus tridentatus) dan belangkas padi (Carcinospius rotundicauda), mengutip laman Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Kepiting tapal kuda di daerah payau dan mangrove. Belangkas juga sering digunakan masyarakat untuk konsumsi.
Kepiting tapal kuda sering disebut dengan belangkas atau mimi lan mintuna. (Dokumen UNAIR)
3. Ukuran Kepiting Tapal Kuda Betina Lebih Besar daripada yang Jantan
Fakta menarik kepiting tapal kuda yang ketiga adalah ukuran betina sepertiga lebih besar daripada jantan. Yang betina berukuran 46 cm-48 cm dari kepala hingga ekor, sementara yang jantan berukuran 26 cm-28 cm.
Hewan ini berkembang biak dengan cara bertelur dan bernapas dengan insang. Yang menarik, belangkas punya mata majemuk. Dua mata majemuk terbesar digunakan untuk mencari pasangan. Kemudian, mata lainnya dan reseptor cahaya berguna untuk menentukan pergerakan dan perubahan cahaya bulan.
4. Punya Cara Makan yang Unik
Satwa itu mencari makan pada malam hari. Mangsanya adalah cacing dan kerang. Kadang kepiting tapal kuda juga makan alga.
Hewan itu mengambil makanan yang ada di depan mulut. Karena tak punya mandibula atau gigi, belangkas meremukkan makanan di antara kedua kaki sebelum memasukkannya ke dalam mulut.
5. The Real Darah Biru
Kepiting tapal kuda ini benar-benar memiliki darah biru (tetapi dia bukan bangsawan, ya). Darah itu hemoycyanin yang mengandung tembaga yang membuat warnanya menjadi biru.
Ada keunikan darah biru kepiting tapal kuda. Darahnya mengandung sel-sel kekebalan tubuh yang sangat sensitif terhadap bakteri beracun.
Ketika sel-sel bertemu dengan bakteri beracun, mereka akan menggumpal di sekitarnya. Kemudian, sel-sel antibodi ini akan melindungi seluruh tubuh kepiting dari racun.
6. Darah Kepiting Tapal Kuda Seharga Mobil Hatchback
Fakta menarik kepiting tapal kuda berikutnya adalah harga darahnya sangat mahal. Satu liter darahnya seharga US$15 ribu (Rp236,56 juta), dikutip dari Study.com. Ibaratnya, harga seliter darah belangkas setara dengan mobil hatchback Daihatsu Sirion dan Kia Picanto.
Kok mahal banget? Seperti yang disebutkan sebelumnya, darah biru belangkas punya sel-sel antibodi yang akan menggumpal ketika bertemu dengan bakteri beracun. Sel-sel ini sangat penting bagi dunia penelitian.
Sifat koagulasi sel antibodi kepiting tapal kuda dimanfaatkan oleh para peneliti untuk menguji vaksin apakah aman untuk diberikan kepada manusia atau tidak. Terjawab, kan, mengapa darah kepiting tapal kuda sangat mahal.
7. Hewan yang Setia Sehidup Semati, Bak Romeo dan Juliet!
Meskipun penampakannya tidak cantik dan menarik kepiting tapal kuda ini tergolong sebagai hewan yang setia dan tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Mengutip laman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, konon belangkas akan mati jika dipisahkan dengan pasangannya.
Makanya, dalam kebudayaan Jawa, muncul filosofi cinta yang setia digambarkan sebagai mimi lan mintuna (mimi sebutan untuk belangkas jantan dan mintuna untuk yang betina). Filosofi ini menunjukkan bahwa kesetiaan kepiting tapal kuda yang tidak tertandingi.