Vitamin yang Dibutuhkan Ibu Hamil: Asam Folat atau Asam Sulfat?
Ilustrasi ibu hamil. (Dokumen Pixabay)
FAKTA.COM, Jakarta - Baru-baru ini asam sulfat dan ibu hamil menjadi trending topic warganet di X. Hal ini terjadi lantaran calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka salah menyebut asam sulfat dalam konteks manfaat bagi ibu hamil.
Vitamin untuk ibu hamil yang dimaksud sebenarnya adalah asam folat. Lalu, apa bedanya asam folat dan asam sulfat?
Dikutip dari laman RS Hermina, Selasa (5/12/2023), asam folat merupakan salah satu jenis vitamin B kompleks. Asam folat adalah salah satu nutrisi yang diperlukan oleh ibu hamil karena punya segudang manfaat. Berikut ini adalah manfaat asam folat bagi ibu hamil.
*Mencegah kecacatan pada bayi.
*Memperkuat kandungan.
*Menurunkan risiko kelahiran prematur dan gangguan pertumbuhan janin.
*Menekan risiko preeklamasia.
*Menghindari risiko bayi lahir dengan berat badan rendah.
*Mencegah anemia.
Ada beberapa jenis makanan yang mengandung asam folat, yaitu sayur-mayur, buah-buahan, kacang-kacangan, serta makanan tinggi protein seperti ayam, daging merah, dan telur.
Lalu, bagaimana dengan asam sulfat?
Dikutip dari laman National Library of Medicine, asam sulfat (H2SO4) merupakan asam mineral yang kuat dan sangat korosif. Bentuknya berupa cairan kental yang sangat halus, tidak berwarna, dan larut dalam air.
Asam sulfat yang pekat memiliki kemurnian 98% dan punya sifat yang berbeda sesuai dengan konsentrasinya. Misalnya, asam baterai terbuat dari 30% asam sulfat.
Selain aki mobil, asam sulfat juga digunakan untuk pembuatan barang-barang lainnya, seperti pupuk, insektisida, dan deterjen.