5 Gempa Terbesar dalam Sejarah Indonesia

Ada lima gempa terbesar yang pernah terjadi di Indonesia. (Foto: Freepik)
FAKTA.COM, Jakarta – Indonesia berada di Cincin Api Pasifik. Negara kita juga terletak di tiga lempeng utama dunia, yaitu Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik.
Dikutip dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Sabtu (17/8/2024), Lempeng Indo-Australia bergerak relatif ke utara dan menyusup ke Lempeng Eurasia. Sementara itu, Lempeng Pasifik justru bergerak ke barat.
Jalur pertemuan lempeng ini berada di laut. Kalau terjadi gempa bumi yang besar dan kedalaman yang dangkal, ini berpotensi menimbulkan tsunami. Makanya, Indonesia rawan bencana gempa bumi dan tsunami.
Ngomong-ngomong gempa bumi, negara kita pernah dilanda bencana dengan kekuatan yang dahsyat. Berikut ini adalah daftar lima gempa bumi terbesar di Indonesia menurut rangkuman Fakta.com dari berbagai sumber.
Gempa bumi terbesar di Indonesia adalah gempa Aceh. Gempa mengguncang dasar Samudra Hindia di lepas pantai Sumatra pada 26 Desember 2004. Semula, gempa bumi itu berkekuatan 9,1 skala Richter, lalu naik jadi 9,3 dan menyebabkan tsunami setinggi 30 meter.
Tsunami itu merusak wilayah pesisir Aceh secara parah, mengakibatkan lebih dari 131 ribu orang meninggal dunia dan 37 ribu hilang. Kerusakan infrastruktur, rumah, dan berbagai lokasi di sepanjang pantai Aceh menjadikannya salah satu bencana alam paling mematikan dalam sejarah Indonesia.
Gempa bumi melanda Sumatra pada 28 Maret 2005. Pusat gempa terletak di 30 km di dasar Samudra Hindia atau 200 km dari barat Sibolga.
Gempa berkekuatan 8,7 skala Richter yang terjadi di Nias, Sumatra Utara, menyebabkan lebih dari 1.000 orang meninggal dunia dan 2.391 orang luka-luka. Guncangan gempa ini juga terasa hingga Bangkok, Thailand.
Gempa bumi terbesar di Indonesia yang ketiga adalah gempa Pangandaran. Pada 17 Juli 2006, daerah lepas pantai di Pangandaran, Jawa Barat, diguncang gempa berkekuatan magnitude 7,7.
Gempa ini menghasilkan tsunami setinggi 21 meter. Bencana alam itu menewaskan 668 orang, 65 orang hilang, dan melukai 9.299 orang.
30 September 2009 pukul 17:16 WIB, gempa bumi berkekuatan 7,6 skala Richter mengguncang lepas pantai barat laut Sumatra. Gempa ini merusak 279 ribu bangunan dan berdampak lebih dari 1,25 juta warga.
Korban meninggal dunia sebanyak 1.115 orang. Guncangan ini terasa hingga sebagian Pulau Jawa, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura.
Gempa terbesar di Indonesia yang kelima adalah gempa Palu. Pada 28 September 2018, gempa berkekuatan 7,4 SR melanda ibu kota Sulawesi Tengah, Palu. Terjadi juga serangkaian gempa susulan. Episentrum gempa berada di barat Kecamatan Sirenja, 26 km utara Donggala, dan 80 km barat laut Kota Palu.
Gelombang tsunami dengan ketinggian 1,5 m hingga 3 m melanda Kota Palu dan Donggala, dengan ombak susulan setinggi 6 meter. Bencana ini menyebabkan 2.113 orang tewas, 4.612 orang luka-luka, dan 1.309 orang hilang.