Gempa 6,3 SR Guncang Taiwan, Diprediksi Ada Susulan Besar dalam 3 Hari

FAKTA.COM, Jakarta - Gempa bumi berkekuatan 6,3 skala Richter mengguncang lepas pantai Hualien di Taiwan timur pada Jumat (16/8/2024) pukul 7:35 pagi, menurut Badan Cuaca Pusat Taiwan (CWA).

Gempa bumi terjadi di lepas pantai, 34,2 kilometer tenggara Balai Kota Hualien, pada kedalaman 9,7 kilometer, menurut data CWA, dilansir dari Focus Taiwan.

Intensitas gempa, yang mengukur dampak sebenarnya dari suatu peristiwa seismik, paling tinggi di beberapa bagian Kabupaten Hualien, Yilan, Taitung, Nantou, Chiayi, Changhua, Yunlin, dan Taichung, yang terukur pada skala intensitas 4 pada skala intensitas 7 tingkat Taiwan.

Intensitas gempa tercatat 3 di New Taipei dan 2 di Taipei, yang terasa di sebagian besar wilayah. Hingga pukul 08.30, CWA telah mencatat sembilan gempa susulan setelah gempa berkekuatan 6,3 skala Richter.

Wakil direktur Pusat Seismologi CWA, Hsu Li-wen menjelaskan, gempa bumi tersebut disebabkan oleh subduksi Lempeng Laut Filipina di wilayah busur depan, seperti halnya gempa bumi berkekuatan 5,7 skala Richter pada hari Kamis.

Namun, mengingat jarak antara kedua episentrum, keduanya diperkirakan tidak terkait, kata Hsu dalam konferensi pers.
Episentrum gempa bumi hari Kamis terletak di lepas pantai Kabupaten Yilan di timur laut Taiwan, 73,5 kilometer dari gempa bumi hari Jumat.

Sementara itu, meskipun episentrum gempa hari Jumat dan gempa bumi berkekuatan 7,2 skala Richter di Hualien yang mengguncang Taiwan timur pada tanggal 3 April cukup dekat, CWA mengesampingkan kemungkinan adanya hubungan karena jarak waktu antara kedua peristiwa seismik tersebut.

"Kerak bumi di seluruh dunia aktif, jadi gempa bumi terjadi sesekali," kata Hsu, menekankan frekuensi aktivitas seismik yang relatif tinggi di wilayah timur negara tersebut.

Hsu mengingatkan masyarakat bahwa gempa berkekuatan 5,5 atau lebih dapat terjadi dalam waktu tiga hari dan memperingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap risiko tanah longsor akibat curah hujan baru-baru ini.

Dua orang terjebak di lift di Kabupaten Hualien dan telah dievakuasi, sementara tidak ada korban luka yang dilaporkan hingga berita ini ditulis.