Balon Gas Helium Mudah Terbakar, Mitos atau Fakta?
Ilustrasi balon. (Dokumen Pixabay)
FAKTA.COM, Jakarta – Belakangan ini beredar video viral tentang balon gas yang meledak lalu terbakar ketika perayaan Hari Guru di Bekasi, Jawa Barat. Kejadian ini berlangsung ketika balon itu hendak diterbangkan.
Dikutip dari akun Instagram @peristiwa_bekasi, Senin (27/11/2023), kejadian ini berlangsung di SDN 1 Cimuning, Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (25/11/2023). Dalam video itu, terlihat beberapa guru memegangi tali balon gas. Kemudian, seseorang tampak berusaha memutuskan talinya. Disebutkan bahwa ledakan yang menimbulkan percikan api, terjadi karena penggunaan korek api untuk memutuskan tali balon.
“Menurut pengirim info, saat itu, balon diputusin pakai korek api dan akhirnya mel3d4k dan melukai beberapa orang. Korban dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk menjalani perawatan. Semoga bapak dan ibu guru lekas sembuh,” tulis @peristiwa_bekasi.
Balon meledak, lalu terbakar di SDN 1 Cimuning, Mustikajaya, Bekasi. (Tangkap layar @peristiwa_bekasi)
Di komentar ini, ada beberapa netizen yang menyebut balon itu merupakan balon gas helium dan mudah terbakar.
Pertanyaannya, apakah benar, gas helium ini gampang kebakar?
Balon Gas Helium Tidak Mudah Terbakar
Ternyata, balon gas helium mudah terbakar itu hanya mitos, guys. Dikutip dari The Wonders of Physics, helium ini sering disebut dengan gas mulia atau noble gas. Gas helium ini memiliki lambang He dan masuk ke dalam 8A dalam sistem periodik unsur kimia. Gas helium ini lebih ringan daripada udara dan tidak mudah terbakar.
Beda ceritanya jika balon diisi dengan gas hidrogen. Mengapa? Dikutip dari Britannica, hidrogen merupakan gas yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Gas itu juga lebih ringan daripada helium.
Hidrogen punya struktur yang sederhana, yaitu atom punya 1 proton dan 1 elektron sehingga lebih mudah bereaksi dengan senyawa yang lain, seperti oksigen.
Jika menilik dari sisi harga, helium ini harganya lebih mahal daripada hidrogen, guys. Menurut penelusuran dari berbagai sumber, harga balon gas helium ini 10 kali lebih mahal daripada hidrogen.
Seumpamanya kamu beli balon gas helium udah gitu harganya mahal, eh, tiba-tiba meletus dan terbakar. Nah, ini patut dipertanyakan apakah balon itu beneran diisi helium atau justru hidrogen.