Kapal Pinisi di IKN, Ini Destinasi Wisata yang Bisa Dikunjungi

Jembatan Pulau Balang. (Dokumen Dishub Penajam Paser Utara)

FAKTA.COM, Jakarta - Rencana Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyiapkan kapal pinisi untuk wisata di Ibu Kota Nusantara (IKN), mendapat respons positif dari Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Budi menilai, rencana tersebut menjadi Langkah penting untuk memperkenalkan IKN kepada masyarakat luas.

"Terlebih lagi potensi wisata di perairan Balikpapan sangat menarik untuk dinikmati," kata Budi, dikutip Sabtu (22/6/2024).

Memangnya apa saja sih potensi wisata di Balikpapan?

Budi menyebut Pelabuhan Punggur, Pelabuhan ITCI, dan Pusat Suaka Orangutan yang rencananya akan menjadi rute pelayaran kapal pinisi untuk kepentingan wisata di wilayah Balikpapan, khususnya untuk menuju kawasan IKN.

Asyik, Wisata di IKN Bisa Pakai Kapal Pinisi

Dalam rute itu, wisatawan nantinya bisa menikmati beragam pengalaman menarik. Mulai dari wisata kuliner, mengunjungi gedung serba guna dan jembatan Pulau Balang yang estetik, hutan bakau, penangkaran orangutan, hingga melihat hewan endemik lainnya, seperti ikan pesut, bekantan, hingga buaya.

"Total waktu pelayaran diperkirakan selama 3 jam 30 menit," ujar Budi.

Kemudian, saat berada di wilayah IKN, Budi bilang, wisatawan nantinya bisa menikmati city tour di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan menggunakan kendaraan ramah lingkungan. "Ini tentu akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan," tuturnya.

Budi juga menuturkan bahwa jalur laut pada dasarnya bisa memangkas waktu dari Balikpapan menuju IKN dibanding menggunakan transportasi darat. Dengan demikian, wisatawan punya waktu lebih banyak untuk menikmati pengalaman di Ibu Kota baru tersebut.

Pembangunan Capai 84 Persen, IKN Bisa Tampung ASN Mulai September

Menhub berharap penyediaan layanan angkutan laut untuk wisata ini bisa memberikan pengalaman yang unik bagi para wisatawan. "Satu hal yang tak kalah penting, semoga langkah ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah sekaligus dalam rangka melestarikan budaya maritim tanah air," kata Budi menegaskan.

Sebagai informasi, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Laut telah menetapkan dua rute untuk layanan kapal pinisi, yakni dari Pelabuhan Semayang–Jembatan Pulau Balang (passing)–Dermaga PT ITCI KU (memutar)–Pelabuhan Semayang.

Kemudian untuk rute yang berkebalikan, yaitu Dermaga PT ITCI KU–Jembatan Pulau Balang (passing)–Pelabuhan Semayang (memutar)–Dermaga PT ITCI KU.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//